Silahkan tekan tanda vote (⭐) jika berminat 😉
Happy reading...─────────────────────────
Tanpa disadari, ternyata Daniel ikut terlelap disepanjang jalan bersama dengan Belva. Daniel membuka matanya dan melihat Belva masih tertidur pulas.
"Tuan muda, kita sudah sampai di depan rumah nona Belva" ucap sopir pribadi Daniel.
"Diam disini sampai tunanganku terbangun, mengerti?" Ucap Daniel pada sopirnya. Ia tidak ingin mengganggu Belva yang sedang tertidur pulas.
Daniel menatap wajah Belva yang terlihat sangat cantik saat sedang tidur. Tiba-tiba Belva membuka matanya dan membuat Daniel gelagapan.
"Kita sudah sampai?" Tanya Belva yang masih setengah sadar.
"I-iya k-kita sudah sampai" Daniel menjawab dengan terbata-bata.
"Kenapa tidak membangunkanku?"
"Kau tidur terlalu lelap dan juga kau sedang enak badan, jadi aku tidak ingin mengganggumu"
Belva hanya mengangguk mendengar penjelasan Daniel sambil berusaha mengumpulkan nyawanya.
"Baiklah, aku akan turun sekarang. Terimakasih untuk hari ini, aku merasa sangat senang" ucap Belva sebelum turun dari mobil Daniel.
"Sama-sama, sampai jumpa"
"Jangan lupa untuk merawat boneka itu, aku mendapatkannya dengan susah payah!" Belva berteriak dari gerbang rumahnya sambil melambaikan tangan pada Daniel.
Daniel hanya tertawa melihat tingkah Belva yang sangat kekanakan.
"Tanpa kau suruh, aku pasti akan menjaga boneka ini. Ini adalah hadiah spesial darimu" ucap Daniel sambil memeluk boneka pemberian Belva.Sopir pribadi Daniel merasa aneh melihat perilaku majikannya itu, ini pertama kalinya ia melihat Daniel bertingkah seperti itu.
ding...dong....
Pelayan di rumah Belva langsung membukakan pintu saat Belva membunyikan bel rumahnya.
"Selamat malam, nona. Apa hari anda menyenangkan?" Tanya salah satu pelayan yang sudah bekerja di rumah Belva sejak ia masih kecil, yaitu bibi Nilam.
"Sangat menyenangkan, bi. Oiya... Apa mama dan papa akan pulang hari ini?"
"Tidak non, tuan dan nyonya mengatakan akan pergi ke luar kota selama beberapa hari" ucap bibi Nilam.
Belva sedikit kecewa mendengar ucapan bi Nilam. Padahal hari ini Belva ingin membicarakan tentang masalah pertunangannya dengan Daniel, tapi lagi-lagi orang tuanya pergi ke luar kota tanpa memberitahunya.
Kalaupun orang tua Belva ada di rumah, pasti mereka akan mengundang Daniel untuk makan bersama dan tidak memberikan waktu pada Belva untuk berbicara dengan mereka.
"Walaupun tuan dan nyonya tidak ada, tapi ada bibi dan juga yang lainnya. Jadi non Belva tidak boleh sedih" bi Nilam berusaha menghibur Belva saat melihat kekecewaan dimatanya.
"Hehe iya, makasi ya bi. Kalau gitu Belva mau naik ke atas dulu"
"Baiklah non, selamat istirahat" ucap bi Nilam sebelum Belva naik menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar, Belva menerima pesan dari asistennya dan mengatakan bahwa Belva harus pergi ke luar kota selama kurang lebih satu bulan.
Ya, Belva memiliki sebuh butik yang ia dirikan sendiri. Dan kini butik itu menjadi salah satu butik yang sangat terkenal. Jadi tidak heran kalau Belva juga sering pergi ke luar kota seperti orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine | Hyunjin Yeji
FanficDaniel Agustin dan Belva Wijaya sudah bertunangan selama hampir dua tahun. Daniel yang mempunyai trauma dengan "kehilangan" tidak ingin menaruh hati pada siapapun termasuk pada Belva. Maka dari itu Daniel dan juga Belva sepakat untuk memutuskan pert...