01. Taman Hiburan

205 28 7
                                    

Silahkan tekan tanda vote (⭐) jika berminat 😉
Happy reading...

─────────────────────────

Kelihangan orang yang kita sayangi dengan cara yang sangat tragis adalah sebuah mimpi buruk bagi semua orang.

Betapa tidak beruntungnya Daniel yang harus kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan pesawat tiga tahun yang lalu.

Walaupun kejadian itu sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu, tetapi Daniel masih mengalami trauma dengan yang namanya "kehilangan".

Disinilah Daniel sekarang, ia berada di depan rumah Belva yang tak lain adalah tunangannya. Hari ini adalah jadwal pertemuan Daniel dan Belva yang biasa mereka atur setiap bulannya agar orang tua Belva tidak curiga karena mereka berdua jarang bertemu.

"Hari ini kau bersama dengan sopir?" Tanya Belva yang sedikit terkejut karena Daniel tidak pernah menggunakan sopir saat mereka pergi berdua.

Hal ini karena Daniel takut jika supirnya bisa saja mendengar hal-hal yang seharusnya tidak ia dengar saat bersama Belva.

"Karena hari ini kita akan pergi ke taman hiburan yang jaraknya cukup jauh jadi aku memakai sopir"

"Hmm...baiklah"

Walaupun Daniel dan Belva tidak setuju dengan perjodohan yang dilakukan kedua orang tua mereka, tetapi mereka selalu menggunakan quality time mereka untuk pergi ke tempat-tempat yang menyenangkan untuk healing.

"Bukankah waktu berjalan sangat cepat? Rasanya baru kemarin kita kencan buta iya 'kan?" Ucap Belva membuka topik pembicaraan.

"Benar, kita hampir bertunangan selama dua tahun"

"Maaf karena ternyata kita bertunangan lebih lama dari yang aku bayangkan, tapi aku belum memiliki kesempatan untuk memberikan alasan pada orang tuaku" jelas Belva yang merasa bersalah.

"Jangan bahas masalah itu sekarang, karena hari ini kita sedang bersama dengan sopirku" jawab Daniel.

"Baiklah"

Setelah itu tidak ada percakapan apapun diantara Daniel dan Belva. Ini bukan karena Daniel marah karena saat ini ia masih bertunangan dengan Belva. Tapi Daniel selalu kesal karena Belva sangat bersemangat saat membahas tentang cara memutuskan pertunangan mereka.

Padahal dulu Daniel juga sama bersemangatnya seperti Belva saat membahas tentang cara memutuskan pertunangan mereka, tapi sekarang Daniel tidak yakin apa dia benar-benar bisa melepaskan Belva begitu saja.

Beberapa jam kemudian, akhirnya mereka sampai di taman hiburan. Taman hiburan ini sangat luas dan juga ramai.

"Ada apa? Apa ada masalah?" Tanya Daniel yang melihat Belva hanya memandangi taman hiburan itu.

"Tidak...aku hanya bingung, permainan apa yang harus kita mainkan duluan? Aku ingin memainkan yang itu, itu, itu, itu, dan itu juga. Semuanya terlihat sangat seruu!" Belva bersorak kegirangan sambil menunjuk beberapa permainan yang ingin ia mainkan.

Daniel hanya tersenyum melihat betapa bahagianya Belva saat memilih permainan apa yang akan ia mainkan.

"Ahh...maaf, aku terlalu banyak bicara, ya" ucap Belva yang menyadari sikap antusiasnya sedikit melewati batas.

"Tidak apa-apa, aku senang kalau kau menyukai taman hiburan ini"

"Kalau begitu ayo kita bermain!" Belva langsung menarik tangan Daniel menuju tempat permainan yang ia inginkan.

Sunshine | Hyunjin YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang