11. Ada yang cemburu..

86 6 0
                                    

bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 🤍

─────────────────────────

Seorang wanita sedang menunggu kedatangan seseorang dengan tidak sabar.

"Dimana dia?! Kenapa lama sekali, huh?!." Bentak wanita itu pada bawahannya.

"Maaf nona, orang suruhan kita pasti sedang dalam perjalanan kemari."

"Maaf, maaf, maaf. Apa tidak ada kata lain yang bisa kau katakan selain maaf?!. Cepat cari tau lokasi orang itu sekarang juga!."

"Ba-baik nona."

Beberapa saat kemudian, seorang wanita pun datang dengan membawa sebuah berkas.

"Darimana saja kau, huh?!"

"Maafkan saya nona Aurel, tadi jalannya macet."

"Huh, alasan saja! Dimana desain itu, apa kau berhasil mencurinya?." Tanya wanita bernama Aurel itu.

"Tentu saja, ini dia desainnya."

"Wahh...desain ini sangat sempurna. Butikku akan kembali bangkit jika aku mengeluarkan produk baru dengan desain ini!."

"Selamat atas kejayaan anda, nona."

"Bagaimana dengan rekaman cctv-nya, kau sudah menyuap orang untuk menghapusnya bukan?."

"Sudah nona, saya tidak meninggalkan jejak sedikitpun."

"Baiklah, ini upahmu. Setelah ini kita tidak memiliki hubungan apapun. Jangan pernah menampakkan diri di depanku lagi, kau mengerti?." Ucap Aurel sambil melempar amplop yang berisi uang pada anak buahnya itu.

"Terimakasih, nona. Saya permisi."

Aurel tertawa puas sambil melihat desain yang baru saja ia dapatkan.
"Belva Wijaya...kali ini aku pasti akan menghancurkanmu...!"

.
.
.

Saat ini Belva sedang berpikir keras tentang dimana ia meletakkan desain itu.

"Setelah makan aku membawa desain itu bersamaku menuju kasir, lalu..." Belva menggantungkan kata-katanya setelah teringat kejadian dimana ia tidak sengaja menabrak seorang wanita.

"Iya...! Wanita itu pasti telah mencuri desainku...!"

"Kita harus segera kembali ke restoran tempat aku dan Daniel makan siang untuk mengecek cctv-nya." Ucap Belva pada sekertarisnya.

"Baik nona, saya akan menyuruh supir untuk bersiap."

Belva dan sekertarisnya pun pergi menuju restoran yang tadi siang Belva datangi.

"Permisi, kami ingin meminta izin untuk mengecek kamera cctv di restoran ini." Ucap sekertaris Belva pada salah satu pelayan restoran itu.

"Maaf nona, anda harus mendapat izin dari kepala cabang untuk mengecek cctv-nya." Jawab pelayan itu.

Beberapa detik kemudian muncul seorang pria. "Ada apa ini?." Tanya-nya.

"Pak, mereka datang untuk mengecek cctv di restoran." Ucap pelayan itu.

"Baiklah, kau boleh pergi." Perintah pria itu pada pelayannya.

"Saya adalah kepala cabang disini, kalau boleh tau kenapa kalian ingin melihat cctv restoran kami?." Tanya pria itu.

"Siang tadi saya datang kemari untuk makan disini dan sepertinya ada seseorang yang mencuri desain untuk produk baru kami. Jadi kami harus melihat cctv untuk memastikannya." Jelas Belva.

Sunshine | Hyunjin YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang