Silahkan tekan tanda vote (⭐) jika berminat 😉
Happy reading...─────────────────────────
Daniel melangkahkan kakinya dengan tergesa-gesa setelah mendengar kabar bahwa Belva jatuh pingsan dan di bawa ke rumah sakit.
Daniel benci suasana rumah sakit, ini mengingatkannya pada kematian kedua orang tuanya. "Belva kau harus baik-baik saja, tidak akan terjadi apapun padamu." Batin Daniel.
"Dimana Belva?!." Tanya Daniel yang melihat Rista di luar UGD.
"Tuan, nona baru saja siuman. Saya baru habis memanggil dokternya."
"Baiklah, aku akan menemui Belva terlebih dahulu."
Belva memijat kepalanya yang terasa sangat pusing saat ia mencoba bangkit dari tempat tidur.
"Apa yang kau lakukan?! Berbaringlah dulu." Ucap Daniel yang melihat Belva baru saja ingin bangun.
"Da-daniel? Darimana kamu tau kalau aku ada disini?." Tanya Belva.
"Tentu saja aku tau, apa kamu berharap bisa menutupi semuanya dariku?!. Selama ini kau bilang kalau semua baik-baik saja, tapi apa-apaan semua ini?!."
Ini pertama kalinya Belva mendengar Daniel membentaknya hingga seperti ini. Jujur ini membuat Belva sangat takut.
Daniel menghembuskan napasnya karena sadar telah membuat Belva ketakutan.
"Maaf." Ucap Belva.
"Kenapa keadaanmu bisa sampai seperti ini? Apa karena desain sialan itu lagi?."
"....."
Belva tidak bisa memberikan jawaban pada Daniel. Jika Daniel tau yang sebenarnya, bisa-bisa dia menghancurkan butik Aurel.
Walaupun Aurel sudah berlaku curang pada Belva, tapi Belva tau kalau apa yang dilakukan Aurel itu untuk menyelamatkan butiknya dari kebangkrutan.
"Permisi, tuan anda harus keluar dulu, karena kami harus memeriksa pasien." Ucap suster yang baru saja muncul bersama dengan dokter.
Daniel hanya mengangguk, "aku akan menunggu di luar, orang tuamu juga akan segera datang." Ucap Daniel sebelum meninggalkan Belva.
Sebenarnya Daniel sangat penasaran dengan penyebab Belva bisa pingsan, karena sebelumnya ia tidak pernah seperti ini. Akhirnya Daniel memutuskan untuk menanyakannya pada Rista, asisten Belva.
"Emm... sebenarnya nona pernah meminta saya untuk tidak memberitahukan apapun soal ini pada tuan. Tapi menurut saya ini sudah keterlaluan."
"Apa yang sebenarnya Belva coba tutupi dariku?." Tanya Daniel semakin penasaran.
"Sebenarnya desain pertama untuk produk baru kami sudah selesai sejak berminggu-minggu yang lalu. Tapi desain itu telah dicuri."
"Apa?! Dicuri? Kapan dan bagaimana?!."
"Saat itu nona sedang makan siang dengan tuan sambil membawa desain itu, tapi saat nona kembali ke butik, desain itu sudah menghilang."
![](https://img.wattpad.com/cover/304799128-288-k498297.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine | Hyunjin Yeji
FanfictionDaniel Agustin dan Belva Wijaya sudah bertunangan selama hampir dua tahun. Daniel yang mempunyai trauma dengan "kehilangan" tidak ingin menaruh hati pada siapapun termasuk pada Belva. Maka dari itu Daniel dan juga Belva sepakat untuk memutuskan pert...