"belum ngantuk uma" ucap aqeela."aqeela" panggil aba, dari ruang tamu.
"dek dipanggil tuh" ucap saskia.
"iya iya tau!" ucap aqeela lalu pergi keruang tamu.
***
"kenapa aba?" tanya aqeela sembari duduk disofa.
"handphone kamu kemana, kok tadi siang nggak bisa dihubungin?" tanya aba.
"adduh!" batin aqeela sembari menepuk jidatnya sendiri, saat baru ingat masalah handphonenya itu.
"kenapa aqeela?" suara aba membuyarkan lamunan aqeela.
"ehmm itu ba, handphone Aqeela-"
"jatuh, habis itu pecah deh iya kan dek?" sambar kiesha suami saskia.
"hehehe iya kak, kok tau sih?" tanya aqeela dengan cengirannya.
"ratu tadi nelpon, terus dia bilang deh kalo handphone kamu rusak" jawab kiesha.
aqeela terlihat mengerutkan keningnya "ratu nanyain apa aja kak? terus kakak jawab apa?" tanya aqeela.
"katanya dia bakalan nginep malam ini, dia juga udah otw" ucap kiesha.
"WHAT! hellow ini udah malem! kalo ratu kenapa-kenapa dijalan gimana!!" teriak aqeela.
aba memejamkan mata menahan sakit ditelinganya yang diakibatkan oleh suara teriakan aqeela "jangan teriak-teriak Aqeela, ini udah malem" tegur aba.
"iya aba" ucap aqeela, dengan bibir yang dimaju-majukan.
"aba, beliin aqeela handphone dong" ucap aqeela.
"ada syaratnya" ucap aba.
"iya iya tau! ngga dikasih jajan selama satu minggu iyakan?" ucap aqeela.
"yapp, betul sekali!" jawab aba.
"ihh aba tega!" ucap aqeela.
"ngapain minta keaba dek, mending minta ke calon suami kamu, kamukan udah punya calon suami" ucap kiesha yang langsung dibalas pelototan oleh aqeela.
"bercanda" lanjut kiesha sembari menggaruk keningnya yang tidak gatal.
"assalamualaikum!" teriak seseorang.
"ratu nih!" batin aqeela, lalu berlari kearah pintu.
***
"AQEELA!!!" teriak ratu sembari memeluk erat aqeela.
"uhukuhuk tu kece-kik gw"
"so-sory" ucap ratu dengan cengirannya.
"eh? lu bawa apaan tu? sampe bawa koper segala!" tanya aqeela saat melihat koper ratu.
"bawa bajulah!" ucap ratu.
"mau nginep berapa tahun neng?" lanjut aqeela.
"calon pengantin diem deh!" ucap ratu diiringi kekehannya, lalu pergi meninggalkan aqeela yang masih melototkan matanya.
"RATU! APA-APAAN SIH" teriak aqeela dan menyusul ratu.
***
"SINI LO!" teriak aqeela dan terus mengejar ratu.
"ehh qeel! gw salah apasih!" ucap ratu yang masih terus saja berlari menghindari pukulan aqeela.
"Eh eh! udah napa sih, kek anak kecil tau ngga!" ucap kiesha yang ikut pusing melihat tingkah aqeela dan ratu.
"lohh udah sampai tu?" ucap uma saat melihat ratu yang dikejar oleh aqeela.
"umaaa!!" teriak ratu, lalu berlari menghampiri uma dan bersembunyi dibalik badan uma aqeela.
"sialan lu! dasar kutukupret!" ucap aqeela dan menghentikan larinya.
"gw salah apa sih qeel?" ucap ratu diiringi kekehannya.
"diem lu! sialan!" ucap aqeela.
"udah aqeela!" tegur uma.
"mending kalian tidur, istirahat jangan begadang, terutama kamu aqeela, pertunangan kamu 3 hari lagi" ucap uma.
"iya-iya uma!" ucap aqeela lalu pergi kelantai atas.
"wey qeel! tungguin!" ucap ratu.
"ratu, jangan lupa besok temenin aqeela belanja ya" ucap uma.
"siap uma, ratu permisi keatas dulu" ucap ratu, lalu pergi menyusul aqeela.
***
21.25
"huaaa ratuu!!" tangis aqeela.
"udah deh nggak usah dipikirin, rassya ganteng kok!" ucap ratu.
"lu dari tadi ngomong ganteng mulu!" ucap aqeela, sembari menghapus air matanya dengan tisu.
"habisnya rassya ganteng ahahhha" ucap ratu dengan tawanya.
"gw tau!" ucap aqeela, lalu memejamkan matanya.
21.29
"tu! gimana nasib gw kedepannya ya?" tanya aqeela sembari membuka kembali matanya.
"TIDUR AQEELA!"
"iya-iya!" ucap aqeela.
***
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS RASSYA!
RomanceKebayang gak? Rasanya dijodohin sama seorang ustad! dan sama sekali tidak masuk dalam kriteria suami impian kalian? itu yang Aqeela rasakan sekarang. Aqeela yang selalu bermimpi ingin memiliki suami yang romantis, penyayang, perhatian, dan selalu me...