Kebayang gak? Rasanya dijodohin sama seorang ustad! dan sama sekali tidak masuk dalam kriteria suami impian kalian?
itu yang Aqeela rasakan sekarang.
Aqeela yang selalu bermimpi ingin memiliki suami yang romantis, penyayang, perhatian, dan selalu me...
Rassya mengambil sesuatu dari sakunya, ia menyerahkan sebuah kertas yang sudah dilipat kehadapan Aqeela, Aqeela pun menerima dan membacanya.
PERJANJIAN PRA-NIKAH
pihak pertama : akhtar rassya athallah
pihak kedua : aqeela azara zayba
1. Rassya wajib memberikan nafkah lahir dan batin kepada aqeela.
2. kedua pihak wajib menyetujui perjanjian yang telah disepakati.
3. Aqeela wajib memakai pakaian syar'i.
4. Rassya tidak wajib memaksa Aqeela, dan Aqeela tidak boleh menolak permintaan Rassya.
5. tidak boleh mengeluarkan kata talak atau cerai dengan mudah disaat bertengkar.
6. Aqeela wajib melayani Rassya setulus hati.
7. Rassya wajib mengasihi dan membimbing Aqeela.
8. kedua belah pihak tidak boleh memaksakan sesuatu kehendak jika salah satu pihak tidak menyetujuinya.
9. Aqeela tidak boleh membantah Rassya tentang agama.
10. Aqeela tidak boleh pergi tanpa Rassya atau tanpa izin dari Rassya.
11. Rassya harus membawa Aqeela jika keluar kota.
12. Rassya tidak mempermasalahkan Aqeela melanjutkan kuliah dan bekerja.
13. Aqeela tetap menjalani kewajiban sebagai istri.
14. kedua belah pihak tidak boleh bergaul berlebihan dengan lawan jenis.
15. jika salah satu pihak melanggar perjanjian, maka pihak tersebut wajib memberikan denda kepada pihak satunya.
tertanda, Akhtar Rassya Athallah
Aqeela menutup kembali kertas tersebut, ia menatap Rassya yang tengah tersenyum kecil padanya. sepertinya pria itu senang melihat ekspresi terkejut Aqeela.
"bagaimana? itu hanya isi dari perjanjian, jika kamu setuju saya akan memberikan surat resminya dan kamu bisa bertanda tangan disurat resmi perjanjian pra-nikah" ucap Rassya.
mengapa Aqeela merasa di tantang oleh Rassya? Aqeela menatap geram Rassya. apakah Rassya berpikir aqeela akan takut dengan perjanjian tersebut?
"oke, saya setuju." ucap aqeela tanpa ragu.
*****
aqeela menatap nisan yang ada dihadapannya, ia mengusapnya dan menghela nafas.
"hai, sey."
"maaf ya, baru datang lagi"
"dua bulan tanpa kamu, semuanya beda sey. besok adalah hari ujian kelulusan, rasanya beda banget kalo nggak ada kamu"
"do'ain ya semoga besok aku bisa ngejawab semua soal dengan mudah"
"ouhh yaa, dua minggu lagi aku menikah"
"semoga aku bisa jadi istri yang baik, kamu yang tenang disana"
"suatu saat nanti kita bakalan ketemu lagi, tunggu aku ya."
*****
"assalamualaikum" ucap aqeela.
"dari mana qeel? kok gw ditinggal!" rengek ratu, lalu menghampiri aqeela.
"makam, rat" jawab aqeela.
ratu terdiam sesaat, ia mengetahui raut wajah aqeela yang terlihat sedih, ia pun mengusap bahu aqeela.
"kenapa nggak bilang sih,"
"kan kita bisa bareng-bareng kemakamnya" lanjut ratu.
"udah, lain kali aja" jawab aqeela.
"kita belajar aja yuk, biar besok ujiannya lancarrr" ucap ratu.
"dihh, tumben" sinis aqeela.
"yaaa, maksud gw lu yang belajar buku pelajaran, kalo gw belajar buku novel aja" ucap ratu, lalu pergi meninggalkan aqeela.
*****
xixi maaf yaaa, baru up... ehh! author mau ngucapin
selamat menjalankan ibadahpuasa, mohon maaf lahir dan batin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
keknya kalian harus banyak2 bersabar deh awkswksawks
