"hallo, ini aba?" ucap aqeela.
"iya aqeela ini aba, kamu sama rassya cepat kesini!" ucap aba aqeela dari sebrang sana.
"nggak mau aba, aqeela nggak kenal sama dia! mending aqeela pulang sendiri aja dari pada sama dia" bantah aqeela.
"aqeela jangan bikin aba marah!" bentak aba aqeela.
"i-ya aba" ucap aqeela lalu, mematikan teleponnya secara sepihak.
rassya mengerutkan keningnya ketika melihat aqeela yang menangis "kenapa?" tanya rassya.
"bukan urusan lu!" ucap aqeela lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya, dan masih menggenggam handphone rassya.
"INI SEMUA TUH GARA-GARA LU!ABA JADI NGEBENTAK GW!" teriak aqeela dan masih terisak dengan tangisannya.
jujur aqeela malu, karena dia terlihat lemah banget jadi cewek, baru dibentak dikit udah nangis.
"aba sama yang lain udah nunggu," ucap rassya.
"bodo" jawab aqeela.
tingtingting
suara nada dering handphone rassya membuat aqeela pasrah dan semakin menangis.
"hua! iya iya ayok! hiks" ucap aqeela dengan tangisannya.
rassya berjalan menuju parkiran mobil dengan aqeela yang membuntutinya dengan tidak menghentikan tangisannya.
***
"gw mau dibawa kemana sih!" tanya aqeela saat duduk dijok mobil depan.
"rumah kamu" jawab rassya.
selama perjalanan rassya dan aqeela tidak ada yang membuka pembicaraan, hingga sampai dirumah aqeela, rassya terkejut saat melihat aqeela yang tertidur.
mau tak mau rassya terpaksa harus membangunkan aqeela "qeel" ucap rassya hingga beberapa kali rassya coba untuk membangunkan aqeela dan hasilnya sama saja.
kemudian rassya turun dari mobil dan masuk kedalam rumah aqeela.
"assalamualaikum" ucap rassya.
"waalaikumsalam"
"rassya? aqeela mana?" tanya uma aqeela.
"ehmm, ketiduran didalam mobil uma, tadi rassya udah coba bangunin tapi masih belum bangun" ucap rassya canggung.
"ouhh" ucap mereka semua hingga membuat Rassya mengerutkan keningnya.
"yaudah uma keaqeela dulu" ucap uma aqeela lalu beranjak dari sana dan diikuti oleh rassya.
"uma ikut!" ucap saskia lalu menyusul uma-nya.
***
"aqeela bangun hey!" ucap uma aqeela sembari menggoyangkan bahu aqeela.
"ehmmm, umaa!" ucap aqeela dengan suara khas orang bangun tidur.
"cepet bangun, abis itu kekamar mandi cuci muka, inget lewat belakang, kita lagi kedatangan tamu" ucap uma aqeela.
"0ouhh pasti, keluarga dia kan" ucap aqeela.
"udah sana kekemar mandi" ucap uma aqeela lalu pergi kedalam rumahnya.
"tuh calon kamu nungguin" ucap saskia menunjuk rassya yang tengah menelepon.
"calon apaan!" ucap aqeela memelototi kakak perempuannya itu.
"canda aelah! udah sana kekamar mandi" ucap saski.
"temenin" ucap aqeela lalu menarik tangan saskia menuju kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS RASSYA!
RomansaKebayang gak? Rasanya dijodohin sama seorang ustad! dan sama sekali tidak masuk dalam kriteria suami impian kalian? itu yang Aqeela rasakan sekarang. Aqeela yang selalu bermimpi ingin memiliki suami yang romantis, penyayang, perhatian, dan selalu me...
