"aba, Uma" panggil saskia."gimana kak? qeela nggapapa kan? terus aqeela mau nerima perjodohan ini ngga? " tanya uma.
"alhamdulillah, aqeela nerima perjodohan ini, tapi kasih aqeela waktu untuk menenangkan diri" ucap saskia.
"alhamdulillah, syukurlah kalo gitu" ucap uma.
"kak, mending kamu temenin aqeela, takutnya terjadi apa apa" ucap uma aqeela.
"yaudah, kalo gitu kakak permisi dulu" ucap saskia lalu pergi kekamar aqeela.
***
"eh, dek lagi apa?" tanya saskia saat melihat aqeela, sedang membaca suatu novel.
"eh kak saski" ucap aqeela kaget melihat keberadaan saskia dihadapannya.
"baca novel apa sih? serius amat bacanya" tanya saskia, hendak mengambil buku novel tersebut tetapi tangan aqeela menghalangi niat saskia.
"nggak usah kepo deh kak" ucap aqeela lalu meletakkan novel tersebut kedalam laci mejanya.
"pelit amat dek!" ucap Saskia sebal.
"udah deh kak, aqeela mau tidur, pergi sana" ucap aqeela sembari merebahkan tubuhnya kekasur king size miliknya.
"ngusir Nih?! kakak aduin aba ya, biar aba marah terus aba mempercepat pernikahan kamu deh" ucap saskia.
"IHH KAK! PERGI SANA!" teriak aqeela lalu melemparkan bantal gulingnya kesaskia.
"shutt qeel! dibawah masih ada keluarga calon kamu! malu tauu masa calon mantunya teriak-teriak,
entar yang ada mereka nyesel milih calon mantu kek kamu" ucap saskia."kak!" ucap aqeela dengan amarahnya.
"ciee marah nih, takut banget ya? mereka nyesel milih kamu? ahahaha" ucap saskia diiringi tawanya, lalu berlari keluar kamar aqeela, saat melihat aqeela mengambil sebuah kamus bahasa inggris yang tebalnya luar biasa!
"awas aja kalo balik lagi!" ucap aqeela tidak jadi melempar buku kamus kesayangannya.
"huhfttt!" aqeela menghela nafasnya saat merebahkan tubuhnya.
***
19.20"jadi, pernikahan rassya dan aqeela akan segera dilangsungkan saat aqeela sudah lulus sekolahnya" ucap uma.
"huaaa umaa, aqeela lulus itu 2 minggu lagi! masa secepat itu sih! kan aqeela belum siap" ucap aqeela.
"tenang aja, nanti uma sama kakak bakal ajarin kamu cara menjadi istri yang baik untuk suami" ucap saskia dengan alis yang ia naik turunkan.
"iya nggak uma?" tanya saskia dengan senyum jahilnya.
"iya dong" ucap uma diiringi kekehan kecilnya.
"umaaa" rengek aqeela.
"udah-udah mending sekarang kamu ikut uma" ucap uma, sembari beranjak dari duduknya.
"mau kemana uma?" tanya aqeela.
"dapur" jawab uma.
"ngapain?" tanya aqeela.
"nggak usah banyak tanya aqeela, mending ikut aja" ucap saskia.
"yaudah deh" jawab aqeela dengan malas ia beranjak dari duduknya.
***
"mau ngapain sih uma?" tanya aqeela semakin bingung saat melihat uma mengambil sayur-sayuran dan daging ayam, dari dalam kulkas.
"ngajarin kamu masak" ucap uma.
"biar jadi istri yang berguna" lanjut saskia.
"ihh! uma, aqeela kan udah bisa masak!" ucap aqeela dengan kekesalannya.
"apalagi masakan aqeela lebih enak dari kak saskia" ucap aqeela.
"iya iya tau kamu calon istri yang idaman" ucap saskia.
"IDAMAN RASSYA!! ahahahaha" lanjut saski diiringi tawa kerasnya.
"kak, jangan gitu" tegur uma.
"aqeela, kamu coba masak sop ayam" ucap uma.
"kok sop ayam? kenapa nggak nasi goreng aja?" tanya aqeela.
"aqeela, sop ayam ini salah satu makanan yang rassya Suka" ucap uma.
"dia lagi, dia lagi" gumam aqeela.
"jadi kamu harus bisa bikin sop ayam terenak, biar calon suami kamu betah dirumah kalo punya istri yang jago masak, apalagi jago masak makanan kesukaannya" ucap saskia.
"udah sana bikin" ucap uma lalu pergi meninggalkan aqeela sendirian didapur dengan bahan-bahan masakannya.
"lahh! kok ditinggal sih! katanya mau ngajarin, inimah kek masak sendiri" teriak aqeela.
"udahh nggak usah banyak bicara, nanti uma nyobain masakan kamu, dan kalo ada yang kurang nanti uma ajarin biar sempurna" ucap uma aqeela dari meja makan.
"ishh!"
"huftt, qeel sabar" gumam aqeela.
"lagian sirassya belum jadi suami aja, udah nyusahin gini apalagi kalo udah sah jadi suami!" ucap aqeela sembari memotong batang daun bawang.
"ngatain calon suami dosa nggak ya?, astagfirullah!" ucap aqeela.
35 menit kemudian
"akhirnya, selesai juga!" ucap aqeela lalu melepaskan celemek yang ia kenakan.
"udah selesai dek?" ucap saskia dari belakang aqeela, yang membuat aqeela terkejut dengan kedatangannya.
"astagfirullah kak!" ucap aqeela kaget, sembari mengelus dadanya.
"hehe maaf dek" ucap saskia dengan cengirannya.
"gimana? udah kan?" tanya uma saat mendekati kedua anaknya itu.
"udah uma" ucap aqeela.
"yaudah, bawa kemeja makan ya, biar uma cobain masakan kamu, nanti kalo ada yang kurang uma ajarin" ucap uma.
"iya uma" jawab aqeela.
"kak bantuin angkat dong" ucap aqeela saat melihat uma pergi kemeja makan.
"iya iya!" ucap saskia malas.
***
"gimana uma?" tanya aqeela.
"perfect!" ucap uma aqeela sembari mengacungkan kedua jempolnya.
"alhamdulillah" gumam aqeela.
"kenapa qeel?" tanya saski saat sedikit mendengar gumaman aqeela.
"haa? ngga kok, nggakpapa" ucap Aqeela.
"yaudah sana tidur" ucap uma.
***
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS RASSYA!
RomansaKebayang gak? Rasanya dijodohin sama seorang ustad! dan sama sekali tidak masuk dalam kriteria suami impian kalian? itu yang Aqeela rasakan sekarang. Aqeela yang selalu bermimpi ingin memiliki suami yang romantis, penyayang, perhatian, dan selalu me...