Haphazard || LisKook

Ch. 27

"Hyeong, kau tak ingin membantuku lagi?"

"Ingin 'ku bantu apa lagi, huh? Sia-sia aku membantumu menemui Lisa kemarin, sudah kukatakan pasti dia beristirahat di apartmentnya, tapi kau malah tetep keukeuh pergi ke YB Entertainment. Kalau sudah seperti ini bagaimana? Jadwalku jadi makin padat karenamu!" omel Chanyeol yang sedang melakukan rekaman di studio.

Sehun terkekeh pelan sembari mengusap tengkuknya. "Mian, mian. Tapi kali ini aku akan langsung ke apartmentnya saja, kau mau ikut?"

"Kau pergi sendiri saja sana!"

Mendengar nada bicara sahabatnya yang meninggi, Sehun semakin terkekeh. Pria Park itu sumbu pendek sekali ternyata, padahal Oh Sehun hanya menawarkan ingin ikut lagi atau tidak, akan tetapi Park Chanyeol malah marah, ya sudah.

"Oke, oke ... just chill, aku tak akan membuat dirimu masuk ke dalam masalahku lagi."

"Hum," dehem Chanyeol yang kemudian membuat Sehun terpaksa melangkahkan kakinya pergi.

Namun, belum juga ada sedetik, pemuda yang sudah rapi dengan hoodie blue skynya itu kembali melongokkan kepalanya di sela-sela pintu.

"Gomawo, Hyeong. Aku pergi," pamitnya.

"Ya, berhati-hatilah!"

***

"Aku sudah mengatakan masalah ini kepada pihak DTS, mungkin saja dengan ini mereka bisa membantu kita," kata Jennie sembari mengunyah sisa makan siangnya.

"Oh wait, apa yang kau katakan kepada mereka, Jen?"

Perempuan yang mengikat rambutnya dengan gaya ponytails itu menolehkan kepalanya ke kanan saat Jisoo terlihat antusias dengan perkataannya. "Ku katakan jika uri Lisa sedang hamil dan kekasihnya tak mungkin melakukan itu. Jadi, kemungkinan besar bayi itu adalah anak dari salah satu member DTS, Taehyung."

"Taehyung sunbae-nim?! Kau dengan gampangnya langsung menyebutkan satu nama? Come on, Jennie, kau tidak bisa langsung menuduh salah satu di antaranya begitu saja."

"Kau to the point sekali, Eonnie." Heran Rose.

"Aku hanya tak habis pikir, bagaimana bisa mereka membiarkan anggotanya berada dalam satu ruangan dengan maknae kita tanpa pengawasan apapun. Kalian ingat kan, bagaimana mereka membuat chemistry diantara Lisa dan Taehyung tumbuh secara natural dengan melakukan itu?"

Jisoo menghela napas. "Tentu saja kami ingat. Akan tetapi, menuduh tanpa adanya bukti yang mendasar hanya membuat bola api liar saja."

"Setelah mengatakan itu, apa respon yang Eonnie dapatkan?"

"Ya ... mereka hanya bilang jika tak mungkin Taehyung melakukan hal seperti itu kepada Lisa dan mereka akan menanyakan kebenarannya langsung kepada pihak terkait."

"Sebenarnya ... aku juga kurang yakin kalau Taehyung sunbae-nim yang melakukan itu." Rose berucap pelan. "Aku malah lebih mencurigai Sehun sunbae-nim."

"Tapi dia sudah mengatakan tidak --" perkataan Jennie terhenti saat Rose memotong ucapannya dengan sebuah opini yang membuat siapa saja pasti juga akan berpikir dua kali.

"Dan kau langsung percaya begitu saja, Eonnie?"

Keramaian tak sedikitpun menggambarkan suasana di antara mereka, hanya ada suara deru pendingin ruangan yang memenuhi rungu mereka.

Jennie berpendapat bahwa Taehyung lah penyebab semua masalah ini, tapi Rose berhasil mematahkan perspektif itu. Rose benar-benar membuat Jennie langsung berubah pikiran.