Explorer [14]

36 22 0
                                    

Setelah kepergian Nebula suasana mendadak hening, Jane menepuk pundak Pancy yang masih terdiam mendengar kata-kata Nebula.

"Kusarankan kau untuk meminta maaf secepatnya." Kemudian Jane pergi menyusul Nebula.

Semua merasa kecewa dengan apa yang di katakan Pancy yang menyinggung soal orang tua, mereka sama-sama tahu bahwa Nebula kehilangan orang tuanya dan kaumnya. Bahkan melihat jasat mereka saja Nebula tidak sempat.

Zain menghampiri Walker dan berdiri di hadapannya, "Akan ada yang menjemput mu dari pihak militer, berikan saksi sejujurnya tentang pasar gelap. Dan terima kasih atas bantuannya," ucap Zain kepada Walker.

Zain dan Walker saling menjabat tangan, tanpa Walker mungkin sekarang mereka masih terjebak di bawah sana.

"Aku juga tidak akan tahu, jika bukan karena Serena yang memberitahuku kalian di bawah sana. Beri salamku pada Nebula, dia pasti sangat sedih sekarang. Walaupun aku tak yakin dia bisa menangis, tapi dia tetap makhluk hidup yang mempunyai perasaan. Tolong hibur dia."

Walker pernah menjadi tempat curhat Nebula, dan tak pernah ia mendengar Nebula membahas tentang orang tuanya. Suatu hari Walker mencoba menanyakan orang tua Nebula, tapi yang didapat justru wajah muram dan saat itu juga Nebula tak pernah kembali ke tempat Walker.

Zain hanya mengangguk, tanpa disuruh Zain akan tetap menghibur Nebula. Dia berharap bisa tahu apa yang terjadi pada kaum penjelajah, namun sayangnya Harrington sangat menutup hal itu darinya. Zain hanya tahu sebatas apa yang orang lain tahu tentang kaum penjelajah.

Di belakang Walker, Frank membujuk Serena untuk berbicara padanya. Frank berniat membawa Serena bersamanya, namun Serena masih enggan menjawab bahkan menatap Frank saja tidak.

"Serena kumohon, kita ini keluarga. Hanya kau satu-satunya yang ku miliki sekarang," ucap Frank.

"Kau pasti tidak lupa, kita bahkan tidak sedarah!" balas Serena, membuat Frank
Menyadari kenyataan bahwa mereka memang tidak sedarah.

Dahulu, orang tua Frank membeli Serena dari tempat pembuangan anak. Anak malang itu dibuang orang tuanya karena belum siap mempunyai anak, Serena akhirnya dibesarkan oleh keluarga Frank. Frank yang pada saat itu menginginkan adik, senang ketika orang tuanya membawa Serena ke rumah.

Namun sejak Serena berusia enam tahun, orang tua angkatnya-orang tua Frank-berubah menjadi sangat kasar pada mereka. Frank menyaksikan sendiri bagaimana Serena disiksa oleh kedua orang tuanya, Frank tidak bisa melawan atau membantu Serena karena ancaman orang tuanya itu.

Sebulan berlalu, Frank menghampiri Serena yang berada di kurungan bawah tanah. Setiap hari Frank menemani Serena yang ketakutan dalam gelap, memberinya makanan dan minuman, mengajaknya bermain, dan membantu mengobati lukanya.

Semua berjalan seperti itu sampai mereka akhirnya dijual ke pasar gelap.

"Sedarah atau tidaknya kita, kau tetap adik perempuan ku. Sampai kapanpun."
Serena menatap Frank dengan mata berkaca-kaca.

Karena tak juga beranjak Frank menarik tangan Serena, bagusnya Serena tidak memberontak. Mereka berjalan menuju kapal Nebula yang terparkir di luar, Frank berhenti sebentar ketika sampai di samping Pancy, kemudian dia berbisik.

"Bersyukurlah kau hidup didalam keluarga yang utuh. Shit, bahkan tombak ku tidak sudi mengenai tubuhmu." Setelah mengatakan itu Frank kembali melanjutkan langkahnya sambil menggenggam tangan Serena.

Pancy tak kuasa menahan air matanya, entah karena dia menyesal atau karena dia kesal. Semua orang seperti memojokkan nya seolah dia yang paling salah, Pancy tertawa miris dengan semua keadaan ini.

GALAXY : The Last Explorer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang