Cerita ini mengkisahkan kisah perjalanan hidup seorang gadis bernama Evelyn Syananda yang merupakan siswi baru di SMA Citra Unggulan kelas 10 yang dimana dihari pertamanya ia bertemu dengan seorang cowok yang menurutnya cowok yang sangat narsis seka...
Setelah Rartika pergi kebilik sebelah untuk melihat kondisi pacarnya. Velin langsung bertanya ke Chiko. "Chiko. Lo tau siapa pacarnya Kak Rartika?" Tanya Velin berbisik takut terdengar Rartika dan pacarnya kalau suaranya terlalu besar.
"Taulah. Kenapa?"
"Gpp sih. Kepo aja hehee.."
"Oh"
"Lah kok oh aja sih? Siapa?"
"Namanya Nando. Ketua ekskul Band sekolah. Yang biasa bareng Kak Rico"
"Oh I see. Tapi maaf- maaf nih, gue lihat dia kayak sering sakit- sakit gitu ya"
"Katanya dia ada riwayat asma akut sama gampang kecapean gitu"
"Oh gitu"
"Ya"
'ternyata Kak Rartika baik banget ya. Dia setia juga sama pacarnya walaupun dia tau pacarnya begitu keadaannya'
✨✨✨
Jam pulang sekolah adalah waktu yang paling ditunggu semua siswa/i. Saat bel sudah berbunyi, tidak lama kemudian pasti banyak murid yang berhamburan dan cepat- cepatan keluar dari gerbang sekolah.
Tapi tidak dengan kelas 10 MIPA 2 yang masih harus mendengarkan ceramah panjang dari Pak Yanto karena salah satu murid dari kelas itu ada yang membuat kerusuhan saat jam istirahat terakhir.
"Njir kapan pulang dah ini. Dah setengah jam tuh guru ngoceh mulu, kagak capek apa ya" bisik Nila ke Velin.
"Iya njir. Gue aja yang dengerin capek. Mana enggak ada tanda- tanda kelar lagi" balas Velin berbisik juga.
"Pasrah aja dah kita" bisiknya lagi.
"Heem" Velin pun ikutan pasrah menunggu Pak Yanto mendapatkan hidayah.
"Ekhem" Cia yang berada dikursi depan meja Velin dan Nila memberikan sebuah kertas sobekan kecil kepada Velin setelah berdehem.
"Kenapa?" Tanya Velin berbisik. Cia tidak menjawab karena takut ketahuan Pak Yanto. Ia hanya memberikan isyarat kepada Velin untuk membuka kertas tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*itulah isi kertas yang diberi oleh Cia* #skalianpromosi🤣
Setelah membaca surat itu, Velin langsung mengambil handphonenya yang ia letakan dilaci mejanya.
'astaga sampe 200 lebih chatnya masuk. Mana nelpon sampe 56 kali, untuk gue silent handphonenya kalau enggak tamat riwayat gue' Batinnya.
Velin langsung membuka pesan dari Chiko, sebelum temannya dan dirinya di-spam terus- terusan.
