T H R E E

42 19 98
                                    

Ting.

Ada notifikasi baru pada handphone Velin. Pesan tersebut langsung ia buka.

"Mama" Velin siapa pengirim pesan tersebut.

📩📩📩

Mama
-------------------------------

Linlin...

Oy

Yuhuuu Lin

Mana nih anak!!!

Astaga Mama nyepam
banget ish!!! Kenapa
Ma????

Hehe soraayy Lin. Ini
Mama mau kasih tau,
kalau Mama Papa mau
pergi keluar kota, jdi
kamu sendirian dirmh
dulu ya

Kalau ada apa- apa
kabarin Mama atau
Papa yaa

Kok mendadak si Ma?

Ada urusan di kantor
Papa dan itu mendesak
banget sayang

Yah huhuhu..

Yaudah Mama sama
Papa hati- hati ya

Iya makasih sayang,
kmu juga hati- hati
di rumah sendiri

Ma aku ke apart aja
ya. Biar gk kejauhan
juga ke sklhnya

Yaudah trsrh kmu aja

Oke Ma. Thx

Yoi

Bye

Bye Ma. Salam buat
Papa ya

Iya
Read.

✨✨✨

Sesuai omongannya dengan Ana, Mamanya. Velin tinggal sementara di Apartemen miliknya. ± 5 menit dari halte tempat ia turun, akhirnya ia sampai di apartemen miliknya.

"Akhirnya sampai juga gue dirumah kedua gue" Velin merebahkan dirinya sesaat di sofa.

Sesaat setelahnya ia duduk kembali dan mengingat sesuatu.

"Eh iya. Gue kan tadi bawa bekal, gue makan dulu deh bekalnya daripada nanti keburu gak enak kan sayang kalau dibuang" Velin meraih tasnya dan mencari keberadaan kebalnya.

"Nah ini dia bekal gue" Velin mengambil bekalnya dan sebuah kertas ikut terambil juga.

"Lah kertas apaan nih? Kok ada ditas gue" monolognya.

"From C. To Sya" tulisan yang tertera didepan suratnya.

"Ini surat nyasar atau emang buat gue ya?" Pikirnya. Tak mau dibuat kepo, ia membuka surat itu.

 Tak mau dibuat kepo, ia membuka surat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
S Y A N A (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang