T W E L V E

34 16 7
                                    

HAIII GUYS!! AKU SUDAH KEMBALI...

DAN... PUJI TUHAN UJIANKU SUDAH SELESAI HEHEE

MAAF YA GAK UP LAMA 🙏😅

✨✨✨

"Cantik pilihan kamu Ko. Btw Syana temen seangkatan Chiko atau gimana, nak?"

"Aku adek kelasnya Chiko, tan"

"Oh adek kelas Chiko. Kamu kok mau sih sama anak tante ini?" Tanyanya sambil melirik anaknya.

"Ihh Mama. Apaan sih" Chiko langsung cemberut.

"Yailah gitu doang cemberut. Becanda doang kali Mama" Velin yang melihat interaksi keduanya merasa sedikit iri karena jarang sekali dirinya dan orangtuanya bisa berkumpul dan becanda seperti itu.

Flashback Off.

"Udah dapet buku yang lo cari?"

"Udah kok. Ini bukunya" Jawab Velin sambil memperlihatkan buku yang sudah ia pegang.

"Itu buku yang lo liat pas anter beli kado buat kakak gue kan?" Chiko ingat banget sama buku yang sempat dipegang Velin saat itu.

"Iya hehee"

"Kenapa lo gak bilang waktu itu. Biar gue beliin sekalian"

"Gak apa- apa gue gak mau repotin lo aja"

"Gue gak berasa direpotin kok. Malahan gue seneng kalau lo mau gue beliin sesuatu"

"Next time deh ya"

"Ditunggu ya next time-nya" Velin dan Chiko pun menuju kasir bersama- sama.

✨✨✨

Apart Velin.
Sampainya disana Velin langsung turun setelah mengucapkan kata terimakasih ke Chiko. Kali ini Chiko tidak menahan Velin untuk lebih lama dimobilnya, karena ia tahu Velin sedang tidak enak badan setelah hujan- hujanan beberapa waktu lalu saat mampir beli siomay dipinggir jalan.

Chiko menurunkan kaca mobilnya dan mengucapkan salam perpisahan sebelum Velin benar- benar masuk.
"gws cantik. Jangan begadang!!" peringatnya.

Velin menjawabnya dengan menunjukkan kedua ibu jarinya, tanda mengiyakan.

Mobil Chiko pergi dari sana bersamaan Velin yang sudah hilang karena sudah masuk lebih dulu.

✨✨✨

1 bulan berlalu...

Chiko dan Velin sudah semakin dekat dan yang terpenting sudah jarang berantem seperti lalu- lalu.

Pelajaran Fisika adalah pelajaran akhir di kelas Chiko sebelum jam pulang sekolah.
"Sttt.. stt.." Nio yang bingung mau ngapain, mulai mengusik konsentrasi Chiko.

Sok- sokan bingung mau ngapain, padahal Bu Nana alias guru fisika memberikan tugas untuk mengerjakan buku paket halaman 121- 134 #dasarnio

"Stt.. stt..." Nio yang merasa tidak digubris mengulanginya lagi.

Chiko tidak menjawab tetapi ia hanya menengok kearah belakang kursinya.

"Hehee" setelah melihat Chiko menengok, ia hanya cengengesan tidak jelas.

"Gila lo" ujar Chiko pelan agar Bu Nana tidak mendengarnya.

"Lagian lo pake gubris tuh anak. Udah tau tuh anak rada sengklek otaknya" Ujar Dika, teman sebangkunya.

S Y A N A (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang