HAPPY READING!!!
*Brumm Brummm Bruuumm*
Beberapa mobil sport dengan knalpot yang sangat berisik baru saja melewati pintu gerbang sekolah SMA Pelita Harapan untuk memarkirkan mobil mereka yang sudah tersedia khusus untuk para lelaki itu.
Tentu saja kedatangan mereka di sambut sangat antusias oleh teriakan dan decak kagum para kaum hawa yang ada di koridor utama sekolah.
"Masyaallah pagi-pagi udah ada para malaikat"
"Ganteng-ganteng semua njirrr"
"Ehh itu Rey ngeliatin siapa?"
"Yaampun Edric gila bikin mleyot"
"Gila titisan pangeran sih mereka"
"Dikasih sarapan pagi-pagi liat ginian"
"Dean jantung gue lemahh ngeliat dia"
"Demi apa sih Austin ganteng banget ga ada obeng"
"Ga mau tau pokoknya Jevin punya ague"
"Ehh gila lo mau kena gibeng apa sama cewek bar-bar itu?"
Kira-kira begitulah yang setiap hari mereka berlima dengar ketika melewatin koridor utama.
Mereka melewati koridor utama dengan begitu saja, walaupun disana ada guru piket tetap saja guru itu tidak ada yang berani untuk menegur mereka karena seragam mereka yang tidak pernah mengikuti peraturan sekolah dan jauh dari kata rapi.
Sedikit cerita tentang mereka berlima, mereka sudah kenal dekat dan menjadi sahabat ketika mereka masih duduk di bangku SMP kecuali Austin dan Jevin, mereka berdua sudah berteman ketika mereka masih di bangku taman kanak-kanak.
Tidak ada yang tau kenapa mereka berlima bisa bersahabat sampai sekarang, kalau kata Rey "Kita itu udah di takdirkan untuk bersama,atau mungkin jodoh" itulah kata-kata yang sering Rey ucapkan. Mereka berlima bukan sekedar sahabat tapi merangkap sebagai saudara yang saling menjaga satu sama lain.
Mereka berlima adalah pemegang tahta tertinggi di Ormanda.
Edric Michael Oden atau di panggil Edric adalah anak dari pengusaha tajir di Indonesia,mempunyai berbagai macam perusahaan property yang membuatnya menjadi tajir melintir tapi dia selalu menganggap dirinya tidak punya uang. Mempunyai sifat yang petakilan dan selalu mengklaim bahwa dirinya yang paling ganteng di antara para sahabatnya.
Rey Jovial Gilbert alias Rey adalah anak dari pengusaha kaya hasil tambang dan minyak bumi terbesar di Indonesia. Rey mempunyai sifat yang hampir sama dengan Edric, tapi bedanya Edric suka sekali tebar pesona kepada siswi yang suka caper dengan dirinya.
Dean Brice Linford atau Dean adalah anak dari direktur PT. Garuda Indonesia dan mempunyai beberapa bisnis club yang ada di Jakarta. Diantara mereka berlima Dean mempunyai sifat yang dewasa dan pembawaan yang tenang. Dean adalah hacker andalan Ormanda, jadi gampang sekali bagi Dean untuk mencari data tentang musuh mereka.
Jevinka Vincent Adalrich atau Jevin adalah anak dari pasangan pengusaha kaya yang tajir melintir bisa sampai tujuh turunan, dan juga orangtua nya adalah donator di SMA Pelita Harapan. Jevin di kenal dengan panglima tempur Ormanda karena kebringasannya ketika melawan musuh mereka, mempunyai sifat yang humble tetapi juga sangat tempramen apalagi dengan musuhnya.
Dan yang terakhir ada pemimpin dari Ormanda yang sangat di segani.
Austin Cole Leoline a.k.a Austin adalah cucu ketua yayasan sekaligus pemilik dari sekolah, tidak ada yang tau apa pekerjaan orangtua nya, yang mereka tau Austin adalah anak dari pasangan yang sangat berpengaruh di Negaranya. Austin mempunyai sifat yang sangat dingin dan tegas tetapi sangat royal dengan teman-temannya, Austin tidak suka di usik,apabila ada yang mengusiknya maka orang tersebut bisa langsung berbeda alam.
Walaupun mereka berlima memiliki jiwa berandalan yang sering tidak mematuhi peraturan sekolah dan suka membolos ternyata mereka memiliki otak yang cerdas apalagi pemimpin mereka, Austin. Maka dari itu tidak ada yang berani untuk menegur mereka secara terang-terangan.
*kringg kringgg*
Bunyi jam pelajaran pertama
Mereka masih berjalan menuju koridor kelas mereka dan masih menjadi pusat perhatian siswa dan siswi ketika mereka berlima lewat.
"Gue cabut" kata Austin tiba-tiba dengan nada yang sangat dingin.
"Lah mau kemana dah itu orang?" celetuk Rey.
"Udah biarin aja paling ke rooftop" sahut Jevin mengerti dan langsung mengajak sahabatnya untuk segera masuk ke kelas mereka 12 IPS1.
Sedangkan di sisi lain di kelas 12 IPA1 sedang terjadinya kericuhan karena tidak ada guru yang masuk.
Kata orang-orang anak IPA adalah anak unggulan dan rata-rata pendiam tapi itu semua tidak berlaku untuk anak kelas 12 IPA1. Kelas itu sangat berisik apalagi isinya ada 5 pentolan sekolah yang sangat di takuti oleh siswi Pelita Harapan.
Di bangku nomor 2 paling belakang ada Fiorenza Parinsya Gauri alias Fio dan Elora Ardith Antonie alias Lora yang sedang sibuk meriasi kuku mereka dengan kutek yang baru mereka beli kemaren. Fio dan Lora adalah anak dari pengusaha kaya di Indonesia, Fio yang mempunyai sifat polos dan Lora yang mempunyai sifat cerewat.
Dan disebelah mereka ada Valerie Adara Kanoa atau Vale, anak dari pasangan dokter yang sangat terkenal di Indonesia. Vale mempunyai sifat yang sedikit introvert tapi itu berlaku untuk orang yang belum mengenal dirinya, aslinya Vale orang yang sangat asik untuk diajak curhat.
Dipaling belakang sudut pojokan ada Starlla Zee Alensky atau Zee, anak dari musisi terkenal dan model papan atas di Indonesia. Zee adalah cewek bar-bar yang menghalalkan segala cara untuk menarik perhatian Jevin, yaa Zee sangat bucin kepada Jevin. Zee akan membully siapapun apabila ada yang berani mendekati pujaan hatinya.
"Cia belum berangkat?" ucap Fio sambil menengok kebelakang arah meja Zee.
Dan Zee hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban.
"Paling juga telat tu bocah" kata Zee akhirnya.
Alicia Quenanna Dalmira a.k.a Cia adalah teman sebangku Zee. Tidak ada yang tau kehidupan asli Cia seperti apa kecuali sahabatnya, Cia sangat tertutup. Yang mereka tau Orang tua Cia sangat berpengaruh di segala penjuru Negara, dan hanya ke empat sahabatnya yang tau kalau Cia adalah anak donator terbesar disekolahnya. Cia mempunyai sifat yang dingin dan cuek Cia akan berubah menjadi sosok yang hangat ketika hanya dengan sahabatnya, Cia adalah penguasa sesungguhnya tidak ada yang berani menggangunya karena apabila ada yang mengusiknya Cia akan membalasnya dengan kejam dan tentunya Cia sangat licik.
Mereka berlima menyebutkan diri mereka adalah DANDELIONS karena mereka sangat suka dengan Dandelions. Mereka adalah kumpulan geng rusuh yang suka bolos pelajaran namun tidak suka di hukum tetapi mempunyai otak yang pintar dan licik.
Mereka sudah bersahabat sejak mereka duduk dikelas 10, tapi tidak dengan Cia dan Zee mereka telah bersahabat sejak mereka masih SMP.
TBC
Jangan lupa vote and commentnya ya guyss!
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
ORMANDA
Teen FictionIni kisah empat manusia yang mempunyai masing-masing kisah yang rumit. Jevinka Vincent Adalrich, sang panglima tempur Ormanda yang masih belum bisa melupakan masa lalunya. Starlla Zee Alensky, si cewek bar-bar yang selalu menghalalkan segara cara u...