00

146 6 0
                                    

Trailer
- Seperti Tulang -
yt: RUnanala

Kepada Juni,

Aku menemukanmu pada halaman sajak dan frasa.
Menjelma sebagai enigma di setiap tintanya.

Aku menemukanmu pada sore dan gerimis.
Paling tidak hinggap sebagai rasa yang kemudian lebur pada angkasa.

Pun aku menemukanmu dalam kondisi retak dan membusuk.
Namun, kamu tetap hidup, menunggu hari berkabungmu sendiri.

Juni,

Katamu, hidup adalah perjalanan.
Biar tahu rasanya disambut hangat ketika pulang nanti.
Tapi agaknya, kamu berjalan sangat jauh.

Katamu, menjadi manusia memang harus berdarah.
Biar tahu rasanya pulih dari perih.
Tapi kenapa darahmu semakin banyak mengucur?

Kehilangan biasa terjadi.
Yang membuatnya sedikit berbeda adalah ketika kehilangan jiwamu sendiri.

Dia terluka, kamu juga.
Dia sembuh, kamu akan.

"Bersabarlah, manusia baik" hanya itu yang bisa aku katakan.
Sebab, telah buntu kepalaku atas bumi setelah kamu banyak jatuh bangun seorang diri.

Kita pasti bahagia.
Jika kamu tak punya waktu, Tuhan mampu memelukmu, melebihi periode pembantaian dengan banyak dosa terhadapmu.

-

Aditokoh:

Mikhael Sekala Bhanu(El)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mikhael Sekala Bhanu
(El)

Adinda Rayu Alaula(Dinda)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adinda Rayu Alaula
(Dinda)

-

Written in 2022

Seperti Tulang | HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang