Destiny

now i know

"now, I know. And I knew that I couldn't be here much longer"

Langit malam dan suasana perkotaan dikota manado terlihat indah dari balkon apartement lantai 5 ini.

Tata memejamkan matanya merasakan angin malam kota manado

"udah malem, katanya sebentar"

Tata masuk kedalam apartement dan mengunci jendela luar menuju balkon

Tata berjalan melihat lihat medali medali yang marcell dapatkan

"marcell? Namanya menginggatkan gue sama seseorang"

Tata tersenyum saat membaca piagam penghargaan marcell

Tata terus berjalan dengan pandangan masih pada dinding dinding yang dipenuhi dengan piagam

Tiba tiba tata menabrak meja hingga meja itu bergetar dan menjatuhka pensil hingga masuk kedalam kolong sofa

"pensil gue"

Tata merogoh kolong sofa tapi tangannya bukan tersentuh oleh benda kecil nan panjang tapi oleh benda tebal nan lebar.

Tata pun mengambilnya

"ini apa?"

Tata membersihkan debu yang ada pada buku itu lalu duduk disofa

Dia membuka halaman pertama buku itu

"hai..gue marcellino Vincent, gue nulis semua orang yang hadir dalam hidup gue. biar gue ga lupa"

Dihalaman pertama terdapat tulisan itu

"marcellino Vincent? Bener.. itu dia" tata meneteskan airmatanya

Tata membuka semua halaman demi halaman lalu berhenti sejenak saat ada halaman berjudul

"TATA~"

Dia membalikkan halamannya

"lo bilang kita berbeda? Iya kita memang berbeda. Karena perbedaan itu yang membuat kita saling melengkapi satu sama lain"

"ta.. gue sibuk, gue tau lo pasti sakit kalo denger gue tunangan. Makanya itu alasan gue ninggalin lo, biar lo ga merasa tersakiti. Tapi, apa lo tau arti dari pertunangan? Setidaknya kita harus bertunangan walaupun tidak menikah. Jadi gue nerima tunangan itu karena gue yakin gue ga akan bersama dia"

"lo percaya takdir? Gue juga, jika lo ditakdirkan jadi milik gue gimana? Mau gamau harus kan? Jika kita dipertemukan suatu saat itu berarti tuhan menakdirkan lo untuk gue"