attitude

31 0 0
                                    

"jika harga diri seseorang dijatuhkan, dipermalukan, diinjak-injak. apakah etika didalam dirinya masih dipergunakan?"



"marcell dimana?"

Tanya laki laki paruh baya itu

"oh, om ayahnya marcell ya?"

Tata berdiri menghampirinya, lalu tangan nya terangkat untuk sekedar bersalaman pada kesan pertamanya tetapi tangannya hany disentuh oleh pria paruh baya itu kemudian duduk disofa tanpa dipersilahkan. Dan kedua orang yang ada dibelakangnya berdiri pada sisi sofa. Kemudian tata duduk kembali ditempatnya

"om mau minum apa? Biar aku buatin"

Saat tata ingin bangkit dari duduknya, tata ditahan oleh ayah marcell

"ga usah.saya bawa sendiri kok"

Ayah marcell menjentikkan jarinya, lalu kedua orang yang berdiri itu memberikan 2 botol vodka dan 2 kotak susu ultramilk kepada tata

"om nge vodka juga?"

"iya.. kenapa?" ayah marcell menengguk vodka tersebut tanpa gelas

"om ada keperluan sama marcell? Marcellnya lagi kerja om"


"gapapa, saya ada keperluan sama kamu"


"saya? Ada keperluan apa om sama saya?" tata meminum susu kotaknya

Ayah marcell menatap kearah kamera dan laptop tata


"kamu siapa? Kenapa ada diapartement anak saya?"


"saya tata, aku dan marcell bertemu di boulevard. Saat aku nanya ditempat tinggal yang nyaman, dia malah bawa aku kesini"


"kamu harusnya nolak! Kamu tuh ga berhak ada disini"

Tata tersenyum mendengar omongan yang terlepas dari mulut seorang pria paruh baya yang berada tepat didepannya

"ya om, aku tahu"

 tata kembali tersenyum

"kalo kamu tau, ngapain kamu masih disini?"

"aku  disini karena tuhan belum mengizinkanku pulang"


"dimana rumah kamu?"


"rumah aku dijakarta, aku kuliah dijogja dan nyewa kos kosan disana. Kenapa?"

"hah,, anak kuliahan ternyata. Anak kecil" ayah marcell kembali menengguk vodkanya


"aku? Anak kecil?"


"iyah.. kamu anak kecil yang sudah berani datang kesini, tinggal diapartement ini berdua bersama tunangan orang lain. ga punya etika!"


Tata meminum habis susu kotaknya saat mendengar perkataan dari mulut ayah marcell


DestinyWhere stories live. Discover now