confused

50 1 0
                                    

Didalam mobil hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka, marcell hanya terfokus pada jalanan begitu pun tata

"sekarang lo boleh benerin bingkai itu ta"

Marcell memecahkan keheningan.


Tata hanya menoleh kearah marcell dengan tatapan yang tanpa arti lalu tangannya terangkat untuk merapikan bingkai yang sedari awal ia bertemu dengan marcell posisinya telungkup foto didalamnya tertutup

Tata tersenyum saat melihat foto didalam bingkai itu adalah fotonya yang pernah ia jadikan ava twitter

"lo dapet dari mana foto gue?"


"ava twitter lo dulu"

Tata memukul bahu macell pelan


"aw..eh entar nabrak loh"


"lo bikin gue malu"


"gausah malu sih, lo kan calon istri gue"

Tata terdiam mendengarnya kembali menatap jalanan beserta hujan yang turun dijalanan

"kenapa diem?"


"lo terus-terusan bilang begitu, apa ga ada masalah sama vero? Apa ga ada masalah sama semua perbedaan kita?"

Tangan kiri marcell memegang bahu kanan tata mencoba menenangkan tata dari semua pikiran ketidakmungkinan mereka

"soal vero gampang, kita tunangan karena ayah gue kok. Bukan karena gue yang ngelamar dia. Perbedaan? Perbedaan yang membuat hubungan kita sempurna, ga semua perbedaan itu buruk. Sifat gue yang cukup dingin bisa diluluhkan oleh sifat lo yang hangat. Agama? Tenang aja, gue akan belajar kok. Mama gue muslim"

Marcell berbicara tanpa mengalihkan pandangannya kejalanan.

Tata hanya tercengan mendengar perkataan marcell barusan, dia hanya melihat wajah marcell dari samping dengan tatapan sendu

Mobil berhenti ditraffic light, marcel mengalihkan pandanganya kepada tata yang sedari tadi menatapnya sendu.

Kemudian marcell memegang kedua pipi tata dengan kedua tangannya

"gausah dipikirin lagi, gue udah wujudkan mimpi lo sekarang. harusnya lo seneng jangan sedih begini. Okey"

Marcell tersenyum, lalu melanjutkan perjalanan saat traffic light berubah menjadi hijau

####

Saat mereka berdua membuka pintu apartement marcell, sudah ada vero didalam sedang duduk menonton tv

Vero yang menyadari mereka masuk langsung berlari kearah mereka berdua

"basah? Kalian abis dari mana?"

Vero melihat tas koper pink yang ditarik oleh marcell, kemudian menatap tata dengan tatapan sinis

"jangan bilang, kalo tata mau pergi lalu kamu mengejarnya sampai basah begini?"

Tata hanya diam dan menunduk

"marcell, kamu kan tunangan aku. Ngapain sih kamu nyeret dia kesini lagi?"

"vero...!!"

Suara khas dari marcell yang terdengar serius keluar dari bibirnya


DestinyWhere stories live. Discover now