I Will Protect My Mother ( Sudah Terbit )

36

Penangkapan para bangsawan yang ada di Rumah Bordil di tambah sang pelaku yang menjadi Mucikari.  Cakra yang tahu jika Benzo dan ayahnya sudah di tangkap.  Langsung menerjang pria itu tak menghiraukan para penjaga.  Cakra memukuli Benzo hingga nyaris mati. 

" Aku menganggap mu teman meski kau berbuat buruk sekalipun.  Tapi kau malah membuat keluargaku terluka,  bahkan mencoba menjual adik ku.  Aku harap kau dapat hukuman mati! " marah Cakra yang langsung memeluk adiknya.  Dia mengucapkan banyak terimakasi pada Loui.  Setidaknya,  keluarganya tak akan sedih lagi. 

"Cakra ada yang ingin aku tanyakan padamu" kata Loui

"Apapun selagi aku bisa memberitahu dan aku tahu akan aku bantu" kata Cakra

"Apa kau kenal Derlina dan Izaki? " ganya Loui

"Sepertinya tidak,  jika yang kau maksud adalah mereka yang menyediakan Obat bernama Cannabis.  Namanya adalah Robert dan Lorens.  Mereka mengaku sebagai bandarnya.  Tapi setiap transaksi biasanya hanya bawahan yang datang" jelas Cakra

'Mereka memalsukan nama,  menarik sekali ternyata mereka cukup pintar juga' batin Loui

Setelah mengorek banyak Informasi dari Cakra.  Loui di buat terkejut,  kala melihat Leo.  Bagaimana binatang kesayangannya ini bisa sampai kemari.  Terdapat sebuah surat di lehernya. 

Tuan muda, kediaman di serang orang bersenjata.  Khail terluka parah dan 3 ekor singa mati karena mereka. Ibu anda syok,  saya mohon tuan muda dan tuan Duke segera kembali
- Heze

Loui memberi tahu William,  dua pria itu langsung melajukan kuda meteka dengan sangat cepat.  Mendengar kabar jika kediaman di serang dan ada yang terluka langsung membuat jantung Loui dan William berpacu begitu cepat. 

Brak!!!!

"IBU/LIVI! " Dua pria yang begitu menyayangi dan mencintai Livi datang dengan wajah begitu tegang.  Livi memeluk kedua pria di depannya,  Loui dan William bernafas lega, tak ada lecet pada tubuh Livi. 

"LOUI!  KITA HARUS BICARA! " Loui merasakan firasat buruk kala Bammi begitu marah.  Tandanya memang ada yang tidak beres.  Dengan langkah cepat Loui dan Bammi menuju ruangan pribadi milik Loui. 

"Jadi ada apa? "  tanya Loui

"Kau tidak menyelidiki latar belakang Mirai?!  Aku akui sangat berterimakasi karena dia datang menolong kesini!.  Apa kau yang memberitahu?  Tapi melihat kau sangat terkejut atas penyerangan.  Tidak mungkin jika kau tahu! " tegas Bammi

"Mirai sejujurnya aku menaruh sedikit kecurigaan.  Kau tahu,  dia tahu seluk beluk rumah Bordil.  Dia tahu seluruh wilayah yang ada di dekat Rumah bordil.  Dan juga,  dia menghilang saat ayahku melakukan penangkapan pada para bangsawan.  ". Jelas Loui

"KAU SUDAH TAHU ADA YANG JANGGAL KENAPA MEMBIARKAN WANITA ITU TINGGAL DISINI! " Ok Bammi sendiri hanya khawatir saja tidak ada maksud lebih.  Dia khawatir sekali pada sahabatnya ini.  Selain itu Bammi juga takut jika Loui malah terperdaya Oleh Mirai. 

"Kita urus Mirai nanti,  yang jelas kita harus segera menghukum Izaki dan Derlina! " tegas Loui. 

Di sebuah ruang bawah tanah,  seorang perempuan di ikat dengan talu.  Suara cambukan menggema kala suara rintihan terdengar meski tak besar.  Mirai menahan perihnya cambukan dari sosok wanita yang menghukumnya.