50

3.1K 331 7
                                    




Rapat besar terjadi di kerajaan Batalion,  akibat dokrit-dokrit yang fi ucapkan Hana.  Kini Fraksi kanan bangsawan di Batalion memberontak. Terutama masalah kedudukan Raja.  Hana juga mengatakan pada mereka,  jika Salah satu Keluarga Anara yang hidup itu menjabat Maka.  Kedudukan mereka bisa saja sangat aman.  Karena mereka bisa berbohong soal diri mereka nantinya.

Tentu para bangsawan akan berfikir itu benar,  raja baru tak akan tahu kebusukan mereka yang sering korupsi bahkan memperkosa banyak wanita rakyat jelata.  Mereka hanya perlu membuat image bagus dan baik saat raja baru menjabat nantinya. 

Kini para bangsawan sudah memakan umpan  maka dari itu. Georgi selaku Raja Batalion , di desak agar tutun dari tahtahnya. Tentu Georgi tidak akan mau melakukan hal itu.

"DIAM!" tegas Georgi yang menatap nyalang para bangsawan yang menuntut dirinya agar turun tahtah. Tidak akan semudah itu Georgi membuang tahtah nya .

"Kalian mendapatkan informasi soal salah satu keluarga kerajaan hidup dati mana?. Bukankah kalian sendiri tahu seluruh anggota kerajaan mati di dalam istana?" kata Georgi

"Yang Mulia, kenapa anda terkihat tidak senang kala tahu keluafga kerajaan masih hidup?" itu adalah suara Antonio. Georgi menatap datar anak satu ini. Tidak kakek dan cucu, keduanya sama-sama membuat Georgi di tekan dan di permalukan.

"Ten tentu saja aku senang, bukankah dengan ini tahtah akan di ambil alih. Maka tugasku juga akan selesai" kata Georgi

"JIKA BEGITU KERAHKAN SELURUH KESATRIA UNTUK MENCARI! Tahtah harus jatuh ke tangan yang seharusnya!" teriak bangsawan yang membuat Georgi menatap bengis. Antonio tertawa dalam hati. Dia mengagumi siapapun yang membuat situasi ini sangat buruk.

"Tentu!  Demi Batalion kita memang harus mencarinya! " Georgi ingin meledak kala mengatakan hal itu.  Para bangsawan langsung bersorak,  mereka semua masuk dalam permainan Loui.  Antonio harus berterimakasi pada siapapun yang melakukan ini. 

Tentu dia juga harus mencari keluarga kerajaan itu.  Jika dia lebih dulu menemukannnya maka lebih mudah lagi untuk melengserkan Georgi. 











Antonio pulang kerumah nya di sana sudah Ada nenek santa dan Mirai,  tidak Lupa si Singa Leo.  Kenapa mereka berdua ada di kediaman Antonio.  Jawabannya adalah karena Nenek santa ingin memberi tahu Antonio soal Loui.

"Maaf membuat kalian menunggu" kata Antonio sambil mengusap kepala Leo. 

"Ada hal penting yang ingin aku beri tahu Antonio.  Ini masalah Anak dari keluarga Anara.  " kata Nenek santa

" tadi kami juga menbahas soal itu,  para bangsawan meminta dan mendesak Georgi mencari keluarga anara yang masih hidup.  Dan memberikan tahtahnya.  Tentu ini adalah kesempatan yang bagus untuk melengserkan Georgi" kata Antonio

"Anak dari keluarga Anara yang hidup itu sudah menikah.  Dan dia kini memiliki seorang Putra yang se usia dengan mu" jelas Nenek santa. 

" benarkah?  Siapa dia nenek!  Aku harus menemuinya sebelum anak buah Georgi lebih dulu menangkapnya! " kata Antonio

"HERRY LOUI AGARES putra dari DUKE Agares.  Dia adalah keturunan anara dimana ibunnya Liviyya Lou Anara menikah dengan Duke Agares hingga Loui Lahir " ujar Mirai yang menjelaskan dengan tenang.  Antonio terkejut mendengarnya,  sejujurnya namma Agares sangat tidak asing di Batalion. 

Prestasi,  ketangguhan bahkan keemimpinan Duke Agares mendapat sorotan dari negara lain.  Bahkan Batalion sendiri,  rakyat disini juga mengenal Duke Agares yang di kenal sangat kejam.  Namun siapa yang tahu jika dia hanya pria lemah akan cintanya pada sang istri. 

"Loui akan menuju ke Batalion,  kemungkian dia juga akan mencarimu.  Dia belum memiliki tanda, kelurga kerajaan.  Jadi Antonio kau harus membantu Loui.  Tanda itu sangat penting " kata nenek santa. 

"Tentu!  Terimakasi atas informasinya, demi janjiku pada mendiang kakek,  aku akan melengserkan Georgi dan membuat pangeran Loui naik tahtah menggantikan posisi Raja" kata Antonio. 











Malam tiba,  kala Loui dan 4 sahabatnya berhasil tiba di Batalion.  Mereka harus mencari penginapan terlebbih dahulu.  Namun Hana menyarankan agar mereka mengikutinya.  Hana sudah menyewa sebuah rumah saat datang kemari.  Jadi mereka tidak harus pusing lagi mencari tempat untuk beristirahat. 

Tibanya di rumah yang Hana sewa,  Loui masuk ke kamar yang di sediakan.  Matanya menatap dari jendela,  bagaimana indahnya Batalion namun suram juga terasa.  Bagaimana cara Georgi memimpin hingga wilayah yang harusnya terlihat indah dan megah malah menjadi suram. 

"Loui,  aku sudah mencari tahu soal pria bernama Antonio Sober.  Dia juga kini menggantikan ayahnya menjadi salah satu bangsawan yang memiliki wewenang di kerajaan Batalion.  " kata Doren

"Apa bisa kita bertemu denganya secepat mungkin" tanya Loui

"Akan segera aku cari tahu soal tempat dimana dia tinggal. Namun seperti nya karena kita adalah orang asing,  lebih baik berjaga-jaga untuk mengungkap identitas kita "kata Doren

"Ah aku setuju" jawab Loui










Pagi menyongsong,  sebuah pesan dari William membuat Loui menghelah nafas.  Dia mengataka jika ibunya menangis karena ingin menemuinya.  Padahal baru 1 hari,  loui tertawa kala membaca surat itu.

"Kita akan menuju daeras pusat dimana Tempat tinggal Antonio berada " jelas Doren

"Baik" jawab Loui

Mereka mengenakan pakaian biasa bak rakyat jelata.  Hal ini agar tidak menarik perhatian,  untunglah wajah Loui dominan mirip sang Ayah.  Jika sanng ibu mungkin rakyat akan cepat menyadarinnya. 



Bug



"Akh... " seorang anak kecil menabrak Loui,  terlihat lusuh dan juga memegang Roti yang sudah berjamur

"ANAK KECIL ITU TANGKAP DIA!" Seorang pria berjalan ke arah Loui yang ada anak kecil itu.  Hanya karena roti busuk?  

"Bagus tuan anda menangkapnya,  anak ini mencuri roti ku,  dia harus di penjara " kata pria itu

"Dia masih kecil,  lagian rotinya sudah berjamur " kata Loui tenang

"Tetap saja,  hukum kerajaan ini tidak kenal usia!  Bahkan kami berhak memberi hukuman sendiri pada mereka! " tegas pria itu,  loui terkejut mendengarnya.  Dari segi hukum saja sudah melenceng. 


"Ambilah itu cukup untuk mengganti rugi" loui memberi 2 keping emas,  hal itu membuat pria itu kegirangan. 

"Kau baik-baik saja? " tanya Loui berjongkok,  hana melihat luka di kaki gadis kecil itu dan mengobatinya. 

"Bammi tolong antar dia membeli makanan layak.  Lalu kau susul kami ke rumah Antonio " perintah Loui

"Baik " jawab Bammi








Bug


Saat berbalik badan akan jalan tubuh loui bertabrakan dengan seseorang.  Hal ini membuat Loui agak terhuyung. 



"Maaf " kata Loui




"PANGERAN! "














Tbc

Sampai ketemu besok

I Will Protect My Mother ( Sudah Terbit ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang