Thalassophobia [Re - Publish)

EXTRA PART - POV 3

Hai gaesss, apakabar? Lama aku gak menyapa di lapak Pak Jefri sendiri. Aku lagi buat extra part mereka setelah huru hara hampir cerai. Aku buat lanjutan cerita mereka sebelum si kembar diproduksi wkwkw. Kalau di lapak Macarolove kan kembarnya udah berubah jadi tuyul sekolah paud  wkwkwk kalau di karya karsa kembarnya belum diproduksi wkwkw masih level belajar bucin setelah nggak bisa mupon dari mantan. Biasa lah Pak Jefri wkwk agak kaku tapi mau belajar bucin wkwk. Untuk yang kangen Jefri Ayana aku bawakan untuk kalian di official akun karya karsaku.

Sebenarnya tuh, cerita ini mau aku unpublish terus aku publish versi terbaru. Kalian pasti ngeh kan ada banyak plot hole yang belum aku perbaiki wkwkw. Aku mau rombak sedikit cerita ini, menutup plot hole yang rumpang menambahkan scene Bapaknya Ayana. Memperjels umur dan pekerjaan Jefri. Terus memperjelas narasi dan memotong bagian yang gak penting. Sambil aku revisi. Kalau kalian kangen sama Ayana dan Jefri kelanjutannya setelah huru hara di wattpad, kalian bisa membaca scene produksi Aidannya gimana wkwkw, kalian bisa melipir ke karya karsa buat baca ya?

See you gaesss, tunggu aku bawa cerita Thalassophobia versi terbaru dan tunggu aku produktif update previous love wkwkw.  

Spoiler scene Umi sama Jefri di extra part :

Kini di ruang makan, Jefri tengah bercengkrama dengan beberapa piring nasi dan lauk masakan dari Umi. Umi sengaja meminta Jefri dan Ayana menginap di rumahnya karena Abi ditugaskan pesantren untuk mengatasi masalah proyek baru. Seperti biasa, Jefri dan Ayana lah yang menemani wanita paruh baya itu di rumahnya karena Jefri anak tunggal, "Gimana sih Jef? Udah nikah hampir satu abad tapi Umi nggak dikasih cucu. Mana janji kamu yang katanya mau punya anak dari Ayana?" tanya Umi yang menagih janji ke Jefri berkali-kali.

"Lagi datang bulan," jawab Jefri singkat. Ya memang benar, saat ini Ayana mengaku masih datang bulan. Jujur, dia belum menyentuh istrinya sama sekali. Ingin sebenarnya, tapi dia takut Ayana tak nyaman. Dan masalah ini belum mereka bicarakan satu sama lain usai konflik kemarin mereda.

Continue di karya karsa ....

Ini bagian akhir Scene Jefri Ayana Spoiler :

Kesalahan Jefri dan apapun itu akan kembali ia tebus hari ini sampai maut datang memisahkan mereka. Jefri kini memulainya dengan lembut. Memproklamasikan doa-doa yang teruntai dalam bibirnya. Untuk kali pertamanya saat ini ia berani menyempurnakan pernikahannya atas izin Ayana.

Ayana Aurora Pamungkas. Nama cantik itu memang bukan nama yang pertama dilangitkan oleh Jefri. Tapi Jefri pastikan, nama itu akan terukir seumur hidup Jefri di dalam doanya.

Jefri perlahan mendaratkan bibirnya kembali ke arah bibir ranum yang ada di hadapannya saat ini. Perlahan tapi pasti semuanya berjalan dengan lembut tanpa memberikan rasa sakit pada tubuh Ayana, "Saya mencintaimu," ungkapnya di tengah-tengah dirinya merengkuh tubuh Ayana untuk saling bertaut satu sama lain.

Continue di Karya Karsa ...