"Haish.. eomma kenapa sih" kesal Jaehyuk dalam hati.
"Gw bener bener ga paham ya.. eomma kenapa kayak gitu banget.. dulu juga dia kesel pas gw baru pacaran sama June.. tapi ga selama ini juga dan ga diungkit-ungkit terus" timpal Rose dengan raut wajah kesal juga.
"Gw juga ga paham.. amuteun.. besok gw udah bisa pindah masuk ke unit gw, noona besok ada schedule?" tanya Jaehyuk karena ia tidak akan ada di rumah besok.
"Na eobseo.. besok libur.. wae?" ujar Rose.
"Besok jam 11 siang gitu ada orang anterin sofa ke rumah.. noona tolong tanda tanganin tanda terimanya.. kan gw harus ngantor" Jaehyuk meminta tolong.
"Geurrae.. ok" Rose bersedia.
"Barang lu udah pindah semua kan?" lanjut Rose.
"Eoh.. ini gw sisa numpang tidur aja semalem disini sama tas kantor" jawab Jaehyuk.
"Arasseo.. gw keluar dulu.. mau pergi sama June" Rose kemudian mengambil tasnya dan menuju pintu keluar apartemennya.
Tiba-tiba HP Jaehyuk berbunyi lagi
"Jangan bilang eomma mau ngomel lagi" batinnya.
"Eoh? Sekretaris Lee?" Jaehyuk bingung karena menerima panggilan dari sekretaris salah satu direksi di hari libur.
"Ah.. algesseo.. jam 8 ya" ternyata sekretaris atasannya ingin menyampaikan bahwa meeting yang harus dihadirinya esok hari dimajukan, dari pukul 11 menjadi pukul 8 karena pihak klien harus mengejar penerbangan.
"Eotteokhaji.. ga mungkin Somi berangkat jam 8" Jaehyuk bergumam sambil ragu-ragu menelepon Somi.
Sementara itu Somi sedang di kamarnya dengan gusar menelepon sahabatnya, Lisa. Lisa adalah salah satu sahabat terdekat Somi walau lebih tua 4 tahun. Perbedaan usia itu tidak mempengaruhi kedekatan mereka.
"Wae wae?" tanya Lisa setelah mendengar nada bicara sahabatnya yang lemas itu.
"Gw bingung banget harus gimana besok di kantor.." ujar Somi.
"Lu tanya gw gw lebih ga tau lagi.. tau sendiri gw bukanya dance studio bukan kantor.. tanya lah sama namja chingu lu gimana caranya ngantor" balas Lisa.
"Gw ga ada namja chingu ya!" teriak Somi di telepon.
"Museun.. ga ada apanya.. Jaehyuk itu apaan" goda Lisa.
"Itu bukan namja chingu.. itu cuman temen" kata Somi.
"Oh.. belom jadian ternyata.. gwaenchanha.. langsung nikah" goda Lisa lagi.
"Ya.. eonni.. geumanhae jebal" Somi merajuk.
"Geunde.. eoddae? lu kayaknya cocok-cocok aja sekarang sama dia" tanya Lisa.
"Mwo.. soljikhi.. orangnya baik.. gw ga tau apa gw udah mulai suka dia apa gimana.. tapi tadi gw ketemu Jihoon sama dia di waktu yang bersamaan dan gw jadi lebih ga peduliin Jihoon" Somi menceritakan kejadian tadi di NIEEH Fashion Show.
"Itu wajar sih.. belakangan ini kan kalian lebih sering ketemu daripada Jihoon" ucap Lisa.
"Mwo.. gw juga pikir gitu" tak lama kemudian Somi mereka mengakhiri panggilan telepon ini karena Somi ingin memilih pakaian yang akan dikenakannya untuk esok hari.
"Jaehyuk jadi anterin gw ga ya?" gumam Somi.
"Ah! bener juga.. gw belum tanya eonni" Somi kemudian mengambil HPnya dan menghubungi Jennie.
"Eonni.. gw besok jam berapa berangkatnya?" tanya Somi di telepon.
"Kerjaan lu banyak jadi masuk jam 9.. gw ke kantor jam 10 lewatan" jawab Jennie.
