"Ini acaranya ga rame-rame kan?" Somi masih juga khawatir.
"Harusnya sih ga.. gw juga gatau.. eomma kasi taunya dadakan.. yang pasti ya ada eomma, appa, June hyung, sama Chaeyoung noona" ujar Jaehyuk sambil melajukan mobilnya ke arah rumahnya.
Sementara itu di rumah Jaehyuk,
"Semuanya udah siap kan?" tanya eomma Jaehyuk ke kepala pelayan yang sedang mengecek ulang kurang lebih 10 meja bundar yang tersusun di halaman belakang rumah itu. Tanpa Jaehyuk ketahui, ternyata ini adalah acara yang sangat besar untuk sekedar acara makan-makan keluarga dan seluruh keluarga besar berkumpul disini. Tidak hanya keluarga Rose, keluarga besar June juga akan hadir."Yeoboseyo?" Jaehyuk mengangkat panggilan telepon dari Rose.
"Mwo? kok noona ga bilang?" Rose memberi tahu bahwa ini adalah acara yang besar dan sepertinya mereka tidak bisa hadir dengan pakaian kantoran.
"Arasseo arasseo.. gw urusin.. eoh" Jaehyuk menutup telepon dengan panik dan menepikan mobilnya.
"Wae?" Somi kebingungan.
"Ani.. geu.. ternyata eomma bikin acara besar di rumah terus kayaknya lu harus ganti dress" Somi semakin kebingungan karena mereka sedang di mobil dan mana ada dress miliknya di mobil Jaehyuk.
"Mwo?"
"Kita beli aja.. lu tau boutique yang biasa lu datengin ga deket sini?" Jaehyuk berusaha mencari solusi.
"Ada sih.. bentar gw telepon" Somi menghubungi toko pakaian itu dan ternyata mereka masih buka.
"Arasseo kaja.." ujar Jaehyuk.
"Jaehyuk-ah... gw ga bawa credit card soalnya kan ini dompet buat ke kantor doang" Somi menjadi panik setelah mengecek dompetnya mengingat toko baju yang akan mereka kunjungi adalah toko baju mewah yang exclusive untuk kalangan teratas.
"Kan emang gw yang beliin" Jaehyuk kemudian menghentikan mobilnya di depan toko itu dan dengan terburu-buru turun bersama Somi.
"Semua collection baru yang kayaknya cocok tolong dikeluarin" kata Jaehyuk ke pelayan toko itu. Somi kemudian mencoba dress yang menurutnya cocok dengannya.
"Eoddae?" Somi keluar dari fitting room dan meminta pendapat Jaehyuk.
"Eoh? wanjeon yeppeuda.. ambil aja ini" Jaehyuk tiba-tiba tersenyum sendiri dan melupakan rasa paniknya ketika melihat cantiknya Somi yang mengenakan dress itu.
"Gomawo.. gw ga enak lu jadinya beliin gw" ucap Somi di mobil.
"Gwaenchanha.. emang harusnya gw yang beliin.. geunde.. lu suka kan bajunya?" tanya Jaehyuk.
"Eoh... bagus kok.. menurut lu emang ga cocok?" Somi melemparkan pertanyaan kembali.
"Ani.. neomu yeppeo.. bukan bajunya doang.. lu nya juga.. kalau hari ini bukan acaranya Chaeyoung noona, mungkin lu udah gw nikahin" Jaehyuk tersenyum menatap Somi.
"Aigoo.. mwoya.. sembarangan aja kalau ngomong" Somi tersipu malu dan tidak mau menghadap ke arah Jaehyuk.
"Ya! gw gugup.. itu orang banyak banget di rumah lu.." ujar Somi saat mereka tiba di depan rumah Jaehyuk dan melihat cukup banyak mobil mewah yang terparkir di halaman. Tidak hanya itu, tamu-tamu yang di drop off oleh supir pribadi mereka juga tidak sedikit. Kira-kira, setidaknya ada 100 orang di dalam rumah itu.
"Gwaenchanha... geokjeongma" Jaehyuk turun dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Somi. Somi turun lalu berjalan masuk ke pintu utama rumah Jaehyuk yang sudah terbuka untuk tamu.
"Ya! gw takut" bisik Somi.
"Gwaenchanhanikka.." Jaehyuk menggenggam tangan Somi dan membawanya masuk menemui orang tuanya.