WANT YOU🔞 [NOREN] END✔

22. LOVE U HUANG🔞

Sore ini renjun sudah kembali dari rumah sakit. Memasukan password unit apartement nya setelah terdengar bunyi klik renjun segera masuk. Renjun merebahkan tubuh nya diatas sofa.

Diam menatap kosong pada televisi yang memantulkan diri nya karna benda itu tak menyala.

Renjun mengigit bibir dalam nya pelan sambil mengingat beberapa kejadian hari ini. Semua nya hampir tak bisa dicerna oleh otak renjun.

"ck kenapa juga aku pusing memikirkan hal yang tak seharus nya aku pikirkan" gumam renjun seraya mengusap wajah nya sedikit kasar.

Drrtt drtttt

Renjun menatap ponsel yang bergetar diatas meja dengan menampilkan username lee jeno dilayar nya.

Renjun segera menjawab panggilan itu. Pasti jeno akan bertanya kemana diri nya pikir renjun.

📞

"hallo tuan lee ?"

"........"

Renjun mengerutkan kening nya karna jeno tak membalas ucapan nya dan yang malah ia dengar hanya suara krasak krusuk tidak jelas diseberang sana.

"tuan lee, apa anda disana ?"

"renjun..."

Renjun menaikkan sebelah alis nya mendengar suara jeno yang terdengar berat tak seperti biasa nya.

"tuan lee anda baik-baik saja ?"

"renjun, datang kemansion ku sekarang juga...hik~"

Sekali lagi kening renjun berkerut. Jeno berbicara seperti orang mabuk saja, tapi tidak mungkin. Bukan nya jeno tidak minum alkohol.

"ada apa tuan ?"

"sepuluh menit renjun...hik...kau sudah harus ada dihadapan ku sekarang juga...*PRANGGG*"

renjun terkejut ketika mendengar seperti ada suara pecahan dari benda yang terjatuh mungkin.

Tanpa basa basi lagi, renjun segera keluar apartement nya untuk ke mansion jeno.

Renjun mendorong pintu kamar jeno dengan kasar. Nafas nya tersengal² karna harus berlari dari halaman jeno sampai ke kamar pria lee itu.

Renjun diam membeku ketika mengedar kan pandangan nya ke kamar jeno yang luas dan menemukan pria lee itu yang duduk dikarpet berbulu dengan kepala yang sudah tergeletak diatas meja dengan sebotol minuman alkohol mahal dan ada gelas yang pecah di sisi meja itu tak jauh dari kaki jeno.

"t-tuan lee ?" panggil renjun ragu.

Mendengar nama nya dipanggil oleh suara yang sangat menyejukkan hati nya itu, jeno lantas saja membuka mata nya untuk menatap renjun yang berdiri didepan nya saat ini.

"renjun, kau datang ?"

Renjun mengangguk pelan. Ia mengepalkan tangan nya yang mendadak gemetar melihat kondisi jeno yang seperti nya tidak baik-baik saja.

"tuan lee apa yang terjadi ?"

Renjun mendekat pada jeno  menatap pria itu yang sedang mengulaskan senyum manis untuk nya.

Jeno meraih wajah renjun agar semakin mendekat pada nya, lalu tanpa berkata apapun jeno meraup bibir renjun begitu saja.

Memangut nya dengan tidak teratur membuat renjun kewalahan mengimbangi ciuman jeno.

Merasa ada yang salah, renjun pun berusaha melepaskan diri nya dari ciuman jeno.

"mmhhpahh...tuan lee anda mabuk ?"