38. ENDURE

2.3K 197 65
                                    


Note : chap kali ini panjang banget. (1542 word). Mungkin rada mual baca nya soal kepanjangn gitu :')

Habis nya ini ga bisa dibagi ke chap selanjut nya, jadi aku hajar aja. Rasa nya sih baru kali ini ngetik sampe 1500 word,

Moga kalian ga muntah yaa baca nya😭😭🙏🙏🙏

Oke silahkan membaca nya
                           ⬇






Uhukkk

Renjun terbatuk yang kesekian kali nya dengan nafas yang tersendat-sendat. Perut nya terasa nyilu begitu juga bagian selangkangan nya lebih tepat nya lubang anal nya.

Renjun mencoba merapatkan kaki-kaki nya saat merasakan sesuatu yang mengalir dipaha dalam nya. Bau nya begitu anyir. Darah.

Dengan tubuh yang setengah telanjang dibagian bawah nya, kemeja kerja yang dikenakan nya juga sudah tidak berbentuk lagi, renjun meringkukkan diri nya di sudut ruangan yang gelap ini.

Entah sudah jam berapa sekarang, renjun tidak tahu bahkan jam tangan nya pun sampai rusak terbengkalai dilantai itu.

Renjun berusaha memeluk tubuh nya sendiri. Ia tidak di ikat kali ini karena beberapa jam yang lalu baru saja habis disetubuhi oleh orang² yang bertubuh kekar yang sama sekali tidak dikenal nya sampai ia hampir kehabisan nafas.

Pemerkosaan !!!

Renjun tidak tahu lagi apa yang harus ia lakukan, bahkan menanggis dari sejak kemarin pun tak mengubah segala nya.

Airmata nya mengalir dalam diam, tidak ada isakan. Renjun lelah bersuara.

Kejadian yang sama terjadi untuk yang kedua kali nya. Apa renjun akan semakin trauma ? Rasa nya ia sudah tidak bisa lagi merasakan apa-apa.

Diri nya semakin merasa hampa, kosong dan entah lah renjun tidak tahu lagi mendeskripsikan diri nya ini apa lagi.

Ia pikir mungkin ini lah saat²nya ia akan mati. Mati dengan keadaan tubuh yang sangat kotor. Tak ada siapapun yang mampu membersihkan diri nya.

Bahkan tuhan pun renjun pikir tidak akan sudi membersihkan diri nya. Panas api neraka memang lah tempat nya sejak hari itu.

Dada nya terasa semakin sesak, sakit  dibagian perut dan anal nya semakin menjadi dengan darah yang tidak berhenti mengalir diselangkangan nya, nafas nya semakin rancu.

Satu hal yang baru renjun sadari, diri nya ternyata sedang membawa nyawa lain ditubuh nya.

Tapi bahkan untuk sekarang pun ia sangat terlambat untuk mengetahui keberadaan nya yang malah sekarang entah bagaimana nasib nya didalam perut sana.

Ya, renjun rasa ia hamil, dan darah yang keluar ini adalah pendarahan nya akibat pemerkosaan tadi.

Renjun memejamkan mata nya erat, mengumamkan maaf berulang kali pada sang calon bayi yang tidak bisa ia jaga.

Mata nya semakin berat untuk menahan kesadaraan nya, hingga pendengaran nya mendengar suara pintu yang dibuka.

Tuan choi mendekati renjun dengan raut wajah yang terlihat puas dengan bagaimana kondisi tubuh renjun saat ini.

"sekarat huh ?" tanya nya pada renjun.

Renjun merintih kesakitan mulut nya menggumamkan kata tolong pada tuan choi.

Mendengar suara lirih itu jelas tuan choi tertawa, menolong renjun ? Hah untuk apa ? Dia menculik pria ini kan memang bertujuan untuk memberi nya pelajaran supaya tahu diri.

WANT YOU🔞 [NOREN] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang