7. why u lied💔

7.2K 396 9
                                    

Renjun menatap jalanan dari luar cafe yang saat ini disinggahi oleh nya dan jeno setelah beberapa waktu lalu tadi mereka berjalan keliling disekitaran hotel tempat mereka menginap.

Ia masih memikirkan persoalan tadi pagi yang ternyata benar-benar menganggu nya.

Ada niat hati untuk menanyakan nya kepada jeno, tapi ia ragu. Bagaimana ia harus memulai pertanyaan nya. Renjun itu sebenar nya tidak bisa berbasa basi.

Ia lebih suka bicara langsung pada point nya. Lalu apakah ia akan bertanya pada atasan nya itu kalau semalam sang atasan menyetubuhi nya begitu ? Bukan kah pertanyaan itu sangat menjatuhkan harga diri nya.

Walaupun renjun rasa benar kalau ia semalam bercinta dengan jeno. Tapi, tapi ia sendiri tidak bisa mengingat bagaimana rasa nya :')

Selain menginggat singkat kejadian tersebut.

"renjun ini kopi pesanan mu"

"huh ?!"
"oh terima kasih tuan lee"

Renjun menerima dengan cepat cup kopi yang disodorkan jeno pada nya.

Jeno duduk didepan renjun, melirik renjun yang sedang meminum kopi nya.

"sebentar lagi kita akan pulang. Kau sudah berkemas kan ?"

"sudah tuan" balas renjun sambil mengangguk samar.

"baik lah, jadi saat supir tiba kita akan langsung pergi"

Renjun mengangguk, lalu menatap jeno yang tampaknya biasa saja. Seperti memang tidak terjadi suatu apapun diantara mereka.

Kalau memang iya benar apa yang ia pikirkan, bukan kah seharus nya jeno merasa canggung atau paling tidak meminta maaf kepada nya ?

Bagaimana pun juga, tindakan jeno bisa dikatakan pemerkosaan. Walaupun renjun nya sendiri memang menikmati itu.

Tapi setidak nya, suasana antara mereka itu pasti akan berbeda bukan. Tapi ini rasa nya sama saja seperti biasa nya.

"eum tuan lee, boleh saya bertanya sesuatu ?"

Jeno mengangguk tak lupa senyum nya yang terbit dibibir tipis nya.

"kau ingin menanyakan apa renjun ?"

Renjun mengigit bibir bawah nya ragu, hah harus kah ia menanyakan hal memalukan ini ?

"tuan lee a-apa semalam t-tuan yang menganti pakaian saya ?" tanya renjun gugup.

Ia menatap jeno yang masih tersenyum kepada nya.

"tidak, bukan aku. Memang nya kenapa ?"

"huh benar kah ?! L-lalu siapa ?"

"kau menganti nya sendiri, apa kau tidak ingat ?"

Renjun menjerabkan mata nya beberapa kali mendengar penuturan jeno.

"aa~ begitu ya" gumam renjun pelan seraya menunduk.

Bahkan jeno sendiri menyangkal apa yang ada dipikiran nya. Itu arti nya ia memang salah mengira orang itu jeno.

Namun hati nya malah berdenyut nyilu karena ucapan jeno.

Renjun mengigit bibir bawah nya, mendadak mata nya memanas entah apa sebab nya yang pasti saat ini hati nya terasa sesak.

"renjun apa ada sesuatu yang menggangu mu ?"

Renjun menggeleng dalam tunduk nya. Ia tak mau menjawab karena suara nya akan terdengar bergetar nanti lalu mata nya juga sudah terasa berkaca.

Renjun hanya sedang menahan diri nya agar tak sampai kelepasan saat ini juga didepan jeno.

WANT YOU🔞 [NOREN] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang