30. CANCELED

2.5K 246 79
                                    







Yoona menatap tajam pada sang putra yang tengah bersandar diheadboard  dengan wajah yang babak belur seperti itu.

"apa lagi yang kau lakukan jaemin ?!" desis yoona.

Jaemin hanya menatap ibu nya sebentar lalu kembali menatap layar tv yang sedang menyala didepan nya. Menghiraukan pertanyaan sang ibu.

"LEE JAEMIN !"

Prak !!!

Yoona menutup mata nya erat saat sang putra melempar gelas yang ada dinakas kearah nya tapi hanya melewati wajah nya dan gelas tersebut menghantam tv yang ditonton oleh sang putra.

"jangan memanggil ku dengan marga itu ibu, marga ku adalah Na. BUKAN LEE" teriak jaemin diakhir kalimat.

Yoona menatap nanar sang putra lalu tanpa sadar tangan nya melayang begitu saja.

PLAK !

PLAK !

Satu kali tamparan di masing-masing pipinya jaemin dapatkan dari sang ibu.

Jaemin terdiam, mata nya mulai bergetar. Sejujur nya ini adalah pertama kali nya tangan yoona mendarat kasar diwajah nya. Pertama kali.

Jaemin hampir tidak percaya ia mendapatkan tamparan keras itu dari sang ibu. Bahkan rasa nya lebih sakit dari bogeman jeno.

Nafas yoona memburu setelah menampar jaemin dengan kuat, dengan sepenuh tenaga nya.

"apa kau sudah sadar sekarang ?!" ucap yoona dengan dingin. Tapi tak menutup kenyataan bahwa sekarang sang wanita yang berstatus kan ibu dari jaemin itu sedang menahan tanggis nya.

Ia merasa dihantam palu besar, saat menampar putra nya sendiri. Tapi ia sudah kepalang panas melihat tingkah sang putra.

"i-ibu ?" jaemin menatap ibu nya bergetar.

"kau keterlaluan jaemin !! Apa pernah ibu mengajarkan mu hal bodoh dan jahat seperti itu hah ?!! Apa pernah ibu dan ayah mengajarkan hal tak senonoh itu pada mu ?! Jawab jaemin ?!!"

Jaemin menunduk. Tak berani kali ini menatap mata wanita yang sudah mengandung dan melahirkan nya bahkan merawat nya penuh kasih sayang itu.

"dimana pikiran dan perasaan mu jaemin ?! Apa kau sudah tidak berotak dan berhati ?!"

Airmata semakin merebes deras dipipi yoona. Jaemin merasa sakit hati nya saat melihat airmata itu.

"berhenti lah jaemin, BERHENTI MENJADI GILA !! Hikss....ibu mohon jaemin....hiksss kau putra ibu, putra kandung ibu....hikss"

"tapi aku ingin renjun kembali ibu~" lirih jaemin. Badan yoona melemah seketika. Ia tahu. Sangat tahu semua yang terjadi pada anak nya.

"berhenti lah jaemin, jangan terus merusak renjun..hikss...cukup...CUKUP JAEMIN, CUKUP SAAT ITU SAJA KAU MERUSAK NYA !!"

"ibu.."

"KAU TIDAK PANTAS LAGI UNTUK NYA !! KAU YANG MEMBERIKAN RENJUN UNTUK DILECEHKAN OLEH REKAN² KERJA MU. OLEH TEMAN² BRENGSEK MU ITU. KAU YANG MEMBERIKAN RENJUN UNTUK DI GANGBANG MEREKA JAEMIN. KAU YANG MELAKUKAN NYA !!!!"

Jaemin mengigit bibir bawah nya bergetar. Ya. Jaemin ingat. Sangat ingat kalau masa itu dia yang memberikan trauma terbesar dalam hidup renjun. Dalam hidup sang tercinta nya.

Entah apa yang jaemin pikirkan saat itu, bahkan ia melukai renjun dengan kalimat yang sangat² menghancurkan lelaki cantik itu.

Yoona berjalan pelan menuju jaemin dan memeluk putra nya itu. Tenaga nya terasa tersedot habis karna perdebatan ini.

WANT YOU🔞 [NOREN] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang