2. really ?

7.5K 557 16
                                    





Renjun memasuki bar yang saat ini sudah mulai ramai.

"renjun !!" pekik felix saat melihat sosok mungil itu yang sedang celingukan seperi mencari nya.

"kau sudah lama disini ?" tanya nya saat sampai di meja bartender dan duduk disamping felix.

"heum belum lama juga."

"kau datang sendiri ?"

"tidak, aku datang dengan mu huang renjun" jawab felix dengan nada mengoda. Membuat renjun mendengus.

Kekehan felix pun terdengar.

"bercanda, aku datang bersama hyunjin."

"lalu dimana dia ?"

"mengambil hp nya yang tertingal di mobil"

Renjun hanya beroh ria sambil mengangguk. Ia memesan satu gelas whisky.

Menatap seisi bar yang dipenuhi oleh berbagai macam kegiataan orang² disana. Seperti ada yang berjoget, bercumbu atau sekedar duduk santai seperti diri nya dan felix saat ini.

"huang renjun ?"

Sebuah suara yang menyerukan nama nya membuat renjun menoleh dan mendapati satu sosok pria berkulit tan berdiri tak jauh dari keberadaan nya.

"haechan ?"

Pria yang disebutkan nama nya itu tersenyum. Ah senang sekali diri nya karena di ingat oleh pria cantik dan mungil ini.

"hey, bagaimana kabar mu huang ?" haechan duduk disamping renjun.

Menatap pria mungil yang sedang menegak minuman nya itu.

"aku baik. Kau sendiri ?" balas renjun sambil menatap balik pria tan itu.

"aku ? Aku juga baik, tapi....."

Haechan menjeda ucapan nya, tangan nya bergerak merangkul bahu si mungil huang hingga jarak mereka hanya beberapa centi saja.

Kemudian ia berbisik seduktif ditelinga si mungil itu."....aku merindukan mu~".

Renjun menatap lekat pria tan yang menyunggingkan senyum manis nya tersebut.



Bruk !

"hmphh..mmmhh"

"haaa!! Ah"

Bunyi kecipak basah yang dihasilkan oleh kedua bibir pria itu memenuhi salah satu bilik toilet bar.

Kedua lidah itu saling berperang dan memangut satu sama lain dengan panas. Sesekali menyesap dan bahkan sedikit mengigit bibir salah satu nya.

"ahh haechanhhh" lenguh renjun saat tangan pria tan, haechan memelintir nipple nya dibalik kemeja yang ia kenakan.

"kau terlihat bertambah cantik saja huang renjun..hmm"

Haechan dengan penuh nafsu nya menciumi bibir renjun lalu beralih pada leher putih mulus milik si mungil itu.

"benar kah ?"

"hmmm, kau tau..hanya dengan melihat mu yang diam saja penis ku berdenyut renjun"

Renjun tersenyum mendengar ucapan cabul dan kotor yang haechan lontarkan.

Tangan nya terus meremas rambut haechan untuk menyalurkan rasa nikmat yang ia terima dari sentuhan haechan.

Melihat renjun yang terengah dan melenguh kecil akibat sentuhan nya, haechan semakin horny saja.

Dengan gerakan cepat haechan melepas sabuk dipinggang nya dan membuka celana nya dan mengeluarkan penis nya yang sudah terlihat mengeras sempurna itu.

"renjun, i want you hole"

WANT YOU🔞 [NOREN] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang