40. NOT FINE

2.4K 211 23
                                    






Namun seperti nya felix harus menahan niat nya untuk menanyakan soal kehamilan sang sahabat setelah pria huang itu siuman pasca operasi nya.

sejak terbangun tadi setelah menanyakan waktu kepada perawat yang memeriksa nya  renjun hanya diam sampai sekarang.

Bahkan ia tak menghiraukan keberadaan 4 manusia didalam ruangan itu yang menatap nya sedih.

Iya 4 orang, yoona, jeno, felix dan juga hyunjin.

Felix meremat lengan hyunjin kuat sambil mengigit bibir bawah nya sendiri menahan agar suara isakan nya tidak lolos saat itu juga.

Hati siapapun pasti akan hancur melihat bagaimana kondisi renjun saat ini. Bukan hanya fisik nya saja yang terluka tapi mental nya pun juga.

Luka dan lebam yang sudah berwarna biru kehitaman itu masih menghiasi wajah renjun bahkan wajah si pria mungil yang cantik itu kini terlihat bengkak.

Jeno mendekati renjun yang entah sudah berapa lama hanya duduk diam menatap kosong pada tembok bercat putih didepan nya.

"renjun" panggil nya lembut, jeno ingin meraih tangan renjun untuk digenggam nya tapi renjun langsung menarik tangan nya menjauhi tangan jeno.

Jeno menatap renjun tidak percaya, renjun tidak mau disentuh oleh nya ? Tapi kenapa ? Berusaha memahami kondisi renjun saat ini, jeno hanya bisa mengepal tangan nya sambil menghela nafas berat.

Yoona yang melihat itu pun menarik lengan jeno untuk menjauhi renjun.

"jeno kita biarkan renjun sendiri dulu bagaimana ? Dia pasti butuh waktu" ucap yoona lembut.

Jeno menatap tidak rela pada ibu sambung nya. Oh ayolah, jeno bahkan ingin memeluk renjun sekarang juga. Hati nya sakit saat renjun menolak sentuhan nya untuk yang pertama kali nya.

"tapi bu ?"

"percaya pada ibu" ucap yoona tanpa suara berusaha menyakinkan jeno. Jeno melirik pada renjun yang sekarang merubah posisi duduk nya jadi memeluk kedua kaki nya dengan dagu yang ia tumpu diantara lututnya.

Helaan nafas lagi-lagi jeno lakukan, ia mengangguk pelan sebagai jawaban.

"felix, ayo kita keluar dulu"

"tapi nyonya lee, saya ingin menemani renjun..hiksss renjun tidak boleh ditinggal sendirian.." jawab felix sambil tersendat.

Hyunjin mengusap pundak felix lembut membantu menenangkan sang kekasih yang sedang menanggis.

"kita beri renjun waktu dulu. Ayo"

"tapi...."

"sayang, benar yang dikatakan nyonya lee, kau tidak lihat renjun masih linglung seperti itu ? Dia butuh waktu untuk menerima keadaan nya"

Felix menatap memelas pada hyunjin. Tolong lah, dia tidak tega sama sekali membiarkan renjun sendirian.

"sebentar, aku ingin berpamitan pada renjun" ucap felix pada akhir nya.

Yoona mengangguk, felix mendekati renjun dengan pelan.

"renjun...hiksss maaf..." ucap felix yang langsung memeluk tubuh mungil yang ringkih itu. Berniat memberikan pelukan hangat pada sang sahabat tapi malah diri nya yang tersungkur kebelakang karena didorong oleh renjun dengan kuat.

"PERGI KALIAN !!! PERGI !!! JANGAN MENDEKATI KU..JANGAN !!!" teriak renjun sambil menatap bengis pada felix yang terkejut sambil menutup mulut nya akan tindakan renjun yang tidak pernah ia lihat sebelum nya.

"r-renjun..."

Renjun terlihat begitu marah, ia melempar bantal dan juga gelas yang ada diatas nakas nya kepada felix membuat semua yang ada disana berteriak histeris untuk menghentikan renjun.

WANT YOU🔞 [NOREN] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang