the second chance | jay isa ✔️

#22 - malam taksi, saksi mereka

— ②⓪②②

jongseong terbangun dari tidurnya semalam, dan kali ini ia berada di kasurnya. posisi tertidur masih menggunakan seragam kerja dan dibaluti selimut yang hangat.

saat beranjak dari kasur pun rasanya masih pusing karena alkohol. ia lupa dengan kejadian semalam yang baru saja ia lakukan.

hingga pria itu tersadar bahwa ia harus cepat-cepat pergi ke kantor. hari ini banyak jadwal, ditambah urusan bisnis gedung baru..

..yang dilakukan dengan chaeyoung.

setelah mengendarai mobil dan tiba di kantornya, ia langsung dituntun untuk ke ruangannya dengan beberapa pegawai. pria itu bahkan tidak peduli berjalan sembari menggunakan jam dan merapikan rambutnya. intinya, ia buru-buru.

hingga meeting jam pertama selesai sekitar 1 jam, ia memanggil asistennya untuk segera datang.

"habis ini atur jadwal meeting untuk yang destinasi baru, terus saya mau crosscheck bentar ke kinerjanya anak-anak penerjemah, setelah itu adain meeting jam 3 sore buat yang kerjasama manhattan tour."

"siap pak!"

"oh ya, yang kerjasama sama HighUp Real Estate, orangnya udah dateng belum?"

"ekhm" si asisten seperti mengetahui sesuatu karena ia berdehem. "..sudah pak bos, dia datang agak sedikit terlambat tadi karena keliling-keliling cari ruangan dia."

"oh, oh ya? sekarang ada di ruangan mana?"

"digabung sama para divisi pembangunan cabang baru dari kantor kita, pak"

"em.." jongseong berpikir sebentar, kemudian ia menemukan ide cemerlang. "..saya boleh minta tolong ibu choi jisu untuk bantuin lee chaeyoung?"

"baik siap, pak. akan saya sampaikan pada ibu choi jisu"

"saya harap dia bisa dibimbing seharian termasuk semuanya kalau bisa jangan biarin dia kebingungan. jangan sampai ada yang intimidasi karena dia transfer-an baru."

"baik pak!"

"awas kalau dia kenapa-napa saya potong semua gaji karyawan disini"

"baik pak, siap! saya akan pastikan semua aman!"