"dan aku baru inget sekarang"
chaeyoung sendiri juga mana mungkin lupa, tidak ada yang benar-benar lupa disini. dan tidak ada lagi yang bisa disembunyikan dari seluruh kejadian semalam.
"ada yang mau aku bicarain, ayo pulang ikut aku"
"enggak bisa" tolak chaeyoung mentah, bagaimanapun ia tidak membenarkan kejadian semalam. ia tidak mau mendekatkan hubungannya dengan semudah itu. baginya, semalam hanyalah ketidaksengajaan. dimana ia sudah sangat merindukan pria itu.
"kenapa?"
"aku harus pulang, ryuha enggak bisa kemaleman ditinggal."
"kalau gitu sebentar aja"
"yaudah, bicarain disini. aku masih mau nunggu juga kalau kamu bicarain bisnis"
"enggak, sebentar aja, luangin waktu kamu, aku mau ngomong di luar."
"aku kan udah bilang gak bisa"
tanpa berbicara panjang lebar, pria bermarga park itu langsung menuntun tangan chaeyoung untuk segera keluar bersamanya, namun dilepaskan lagi oleh wanita itu.
"kamu maksa?"
"kalau gitu kenapa kamu kayak gitu kemarin malem?"
"aku gak sengaja"
"makanya aku cuman mau lurusin beberapa dari kejadian itu, sekalian mau kasih dokumen buat proporsal kedepannya"
mendengar ada sesuatu tentang bisnis, akhirnya chaeyoung mengiyakan paksaan jongseong untuk bertemu sebentar di luar.
saat itu parkiran sudah kosong, dan hanya menyisakan beberapa mobil di tempat VIP. tepat saat chaeyoung masuk ke dalam mobil jongseong, ningning yang memarkirkan mobil disitu pun melihat wanita tersebut.
dengan matanya yang jeli, ia melihat pergerakan mereka, dan ningning sangat panas saat itu juga.
"sialan.. maksudnya apa?"
"..mereka jalan berdua lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
the second chance | jay isa ✔️
Fanfictionketika park jongseong dan lee chaeyoung pernah disatukan namun telah berpisah