Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
senin sudah kembali, dan tentunya menjadi hari efektif di minggu ketiga bulan desember. sudah beberapa hari lagi mendekati pernikahan jongseong, dan berita ada dimana-mana.
sekarang, chaeyoung hendak mengantar anaknya itu sekolah, namun masih takut kepikiran kalau ada teman-teman ryuha yang mengetahui tentang pernikahan ayahnya dengan istri lain.
"sayang, kamu udah siap ulangan?"
"hmm, ryuha belum terlalu hafal sih, tapi nanti ryuha mau baca-baca lagi di sekolah."
"pinter anak mama. inget, kalau kamu gabisa gapapa, jangan pantang menyerah di besok-besok hari ya?"
"hmm, iya ma"
"oh ya, di sekolah kamu, masih main sama temen-temen kan?"
"iya ma, masih kok! ryuha masih main sama anaknya tante yerin, sama anaknya tante nayeon."
"hmm, bagus deh." chaeyoung sendiri menggaruk tengkuknya malu karena memang ia yang termuda dan sangat muda dari ibu-ibu lainnya. "..baik-baik ya sama mereka?"
"iya ma!"
baru saja chaeyoung mau masuk ke dalam mobil, tiba-tiba seorang pria dengan semangat keluar dari mobil pribadinya, tampaknya mobil baru.
"pagiii semuanya! selamat hari senin hehehehe!"
"ooom sunghoooon!!"
berakhir diantar oleh sunghoon, jujur chaeyoung malah semakin tidak enak dengan pria ini. ditambah ia sedang menumpangi mobil yang baru dibeli, keluaran terbaru tahun ini.
"jadi kemarin tuh aku liat-liat di online, lagi bagus banget jadi aku langsung masukin keranjang deh."
"segampang itu?"
"iya, bagus kan? liat, di belakang ada tempat kayak busa gitu kalau mau tiduran, terus bisa dijadiin kasur."
"o-oh.. hahaha, iya"
"terus kursi tempat duduk sebelah aku itu emang buat kamu sih, kalau misalnya kamu ngantuk atau pegel-pegel bisa langsung hangat kursinya, terus kalau panas ada pendingin juga, sama kalau misalkan keras ada mode busanya juga, jadi kayak isi boneka gitu." jelas pria tersebut panjang lebar. "..gimana? bagus kan? ryuha juga pasti suka"
chaeyoung rasa, sunghoon bermain terlalu jauh sampai saat ini.
"aku kira kamu beli mobil untuk kamu sendiri"
"engga dong, buat kita. aku janji sama kalian deh bakal sering ngajakin jalan-jalan."
jujur wanita itu tidak dapat berkutik setelahnya, ada perasaan tidak nyaman dan tidak biasa. padahal seharusnya pria itu tidak perlu melakukan sampai begini.
setelah menurunkan ryuha di depan sekolahnya, sunghoon pun lanjut mengantarkan wanita tersebut ke kantor, dimana kantor jongseong berada.
"gimana, kamu gapapa kan selama kerja di tempatnya jongseong?"
