saat terbangun di pagi hari, chaeyoung tidak menemukan siapapun di sebelahnya, padahal ia merasa seperti memeluk seseorang di malam hari. dan itulah yang membuatnya nyenyak, sehingga pagi ini dirinya sudah tidak lagi pusing. rasanya lebih segar.
ketika ia perlahan beranjak dari kasur dan membuka pintu kamarnya, kagetnya ia ketika melihat rumah sudah rapih.
di atas kompor juga sudah disediakan panci dengan bubur abalone yang hangat. chaeyoung bahkan tidak tahu siapa yang memasaknya, yang jelas ini sudah pukul 8 pagi.
sampai tiba-tiba ia mendapat telepon dari sahabatnya, chaehyun.
"𝚌𝚑𝚊𝚎𝚢𝚘𝚞𝚗𝚐! 𝚕𝚘 𝚜𝚊𝚔𝚒𝚝!? 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊?"
"l-loh? tau darimana?"
"𝚕𝚊𝚑 𝚕𝚘 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚌𝚑𝚊𝚝 𝚐𝚞𝚎 𝚔𝚊𝚗?"
lantas chaeyoung langsung memeriksa chat-nya dengan chaehyun, dan benar saja, ada chat mereka yang mengatakan bahwa chaeyoung sakit.
namun sudah jelas bahwa itu bukan dirinya yang mengirim.
chaeyoung
gue sakit |
besok dateng ya |
takut tumbang |chaehyun
| HAH!?
| EH SERIUS LO!?
| bercanda ya lo
| gue telepon ya?
| chaeyoung please ini baru jam 6 pagi
| gue ada berita darurat ini, jangan buat gue ga fokus
| p
| p
| p
| p"o-oh.. iya! iya iya! gue tadi pagi kayaknya ngelindur deh"
"𝚗𝚊𝚑 𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚗𝚎𝚛, 𝚒𝚝𝚞 𝚎𝚕𝚘! 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊 𝚕𝚘 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚜𝚊𝚔𝚒𝚝?"
"enggak sih, gue cuman kecapean aja. udah sembuh kok sekarang. lo fokus aja deh sama berita darurat, gue udah mendingan kok serius."
"𝚋𝚎𝚗𝚎𝚛 𝚢𝚊? 𝚕𝚘 𝚐𝚊𝚙𝚊𝚙𝚊 𝚢𝚊? 𝚐𝚞𝚎 𝚞𝚍𝚊𝚑𝚒𝚗 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚞𝚛𝚊𝚝 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚎𝚝"
"iyaa!"
pasti orang yang semalam menemaninya tidur ini berhasil membuka password handphone miliknya dengan sandi jari. tapi tetap saja bukankah tidak sopan membuka chatting pribadi orang!?
sialnya chaeyoung benar-benar lupa siapa orang itu.
sembari berusaha mengingat, wanita tersebut pun beralih ke kamar anaknya untuk membangunkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
the second chance | jay isa ✔️
Фанфикketika park jongseong dan lee chaeyoung pernah disatukan namun telah berpisah