Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tiga hari kemudian, masalah sudah mulai mereda dan tidak ada lagi masyarakat luas yang membicarakan tentang hal itu. paling-paling hanya perlakuan tidak mengenakan dari teman kerja chaeyoung.
hari ini adalah hari terakhir wanita itu bekerja di tim divisinya, tepatnya di kantor jongseong. sebenarnya masih ada sisa satu minggu lagi, namun digantikan oleh orang lain karena kasus tersebut.
maka dari itu wanita tersebut dengan berat hati membereskan barang-barangnya dan mulai menata barang yang sebelumnya.
"kamu gapapa?" tanya somi, "..tapi tetep kan kamu dapet bonus?"
"iya.. saya masih kerja di kantor yang sebelumnya."
"hmm.. oke deh."
sungchan dan jihoon juga ikut iba melihat chaeyoung. sebenarnya mereka masih kaget, namun tetap berusaha untuk tidak terlihat begitu.
"j-jaga diri baik-baik ya, untuk kamu sama anak kamu juga. kita minta maaf kalau selama ini ada salah, makasih juga udah mau kerjasama sama kita, makasih banyak."
"iya, sama kayak sungchan, saya juga makasih banyak, semoga proyek ini cepet jadi biar kita bisa sama-sama rayain pembukaan gedung baru. nanti kita ketemu lagi ya?"
"iya, makasih semuanya" jawab chaeyoung sembari tersenyum. "..maaf juga kalau saya ada salah selama ini."
tinggal tersisa jisu yang belum terlihat daritadi. chaeyoung sebenarnya ingin berpamit juga pada wanita itu, namun ia sedikit ragu karena selama ini mungkin chaeyoung sendiri membuat jisu tidak nyaman.
ternyata salah, mereka tak sengaja saling bertemu di tempat parkir dimana chaeyoung sedang membawa box besar untuk ditaruh di dalam mobilnya. kala itu jisu menyapa chaeyoung dengan ramah.
"kamu udah mau pulang?"
"iya kak, saya udah harus kembali kerja ke kantor asal saya"
jujur, dalam perasaan terdalam jisu ada sesuatu yang ingin ia sesali selama ini. ketika ia menjadi sinis pada chaeyoung saat mengetahui sesuatu di antara jongseong dan wanita itu.
beberapa hari yang lalu pun jisu sudah meminta maaf karena telah salah menilai dan ikut campur urusan orang lain. tetapi keduanya sudah tidak canggung lagi sekarang.
"kalau gitu kapan-kapan telepon saya ya? saya terima kasih banyak kamu udah kerja disini meski cuman sebentar."
chaeyoung tersenyum kemudian metakkan box nya dibawah, setelahnya mereka berpelukan ringan.
"..maaf ya, selama ini saya jadi membebani kamu begini. semoga kalau ada kesempatan kita bisa ketemu lagi"
"gapapa kok, saya juga minta maaf kalau ada salah selama ini."
"oh ya, titip salam ya buat anak kamu, semoga sehat selalu.."
"..semoga kamu juga semakin sukses, dan jangan dengerin apa kata orang-orang. saya percaya kamu orang yang baik dan pantas dihargai.."
