31. menanti kepastian

669 45 14
                                    

2 minggu terlewati setelah hari dimana Beomgyu bersetubuh diam - diam pada Yeonjun

Yeonjun berjalan memasuki rumah dan memberikan kertas dokumen pada Beomgyu yang ia banting ke atas meja makan, Beomgyu yang tengah memakan kentang goreng itu menatap dengan penuh tanya. Mama dan Papa yang juga sedang duduk di meja makan itu pun mengalihkan pandangan mereka ke Yeonjun

"Tanda tangani sekarang, aku akan mengantarnya lagi ke pengadilan"

"Tidak mau" jawabnya sambil kembali melahap kentang goreng itu

Yeonjun menghela nafasnya "apa maumu sebenarnya?"

"Aku tidak mau bercerai kataku"

"Bukankah ini yang kau mau dulu? Disaat aku mau berlapang dada untuk melepaskanmu dan mengurus semuanya, kau malah memutar balikkan semuanya? Kau pikir aku tak lelah? Nanti kau juga akan bilang betapa menyesalnya kau tidak menandatangani surat ini hari ini"

Beomgyu berdiri dan menatap Yeonjun dengan dekat "aku harus menandatanganinya? Baiklah!" Beomgyu mengambil pena yang berada disana "aku akan memberitahumu bahwa aku sudah 3x bersetubuh denganmu selama 2 minggu terakhir ini! Jika aku hamil lagi ... kau tak boleh melihat bayi itu dan menganggapnya sebagai anakmu!" Beomgyu tersenyum seringai "aku tanda tangani?"

Yeonjun menahan tangan Beomgyu yang sedang memegang pena itu "kau? Kapan kita bersetubuh? Aku tidak pernah merasakannya"

"Aku melakukannya ketika kau pulang bertemu dengan wanita yang membuatmu merasa sok tegar untuk menjauhiku. Kau selalu pulang dalam keadaan mabuk. Aku tak suka dengan wanita itu, dia merebut perhatianmu dariku"

"Tidak ada yang merebut perhatianku. Tapi kau sendiri yang membuatku malas memperhatikanmu lagi"

Beomgyu menatap ke tangan Yeonjun yang masih menutupi tangannya "kau mau aku menandatanganinya tidak?"

"Apa kau tidak berbohong bahwa kita sudah melakukannya 3 kali?"

"Iya. Jika tidak percaya ya sudah"

"Mengapa kau melakukan ini?"

"Sudah aku bilang aku tak mau bercerai! Lagi pula itu hakku sebagai pasanganmu"

"Kau sengaja melakukan ini?" Tanya Mama

"Eung" angguk Beomgyu "hyung berselingkuh"

"Siapa yang berselingkuh"

"Kau!!! Wanita itu sejak awal menuliskan nomornya dengan pewarna bibirnya! Apa maksudnya? Dia bahkan sengaja datang kesini! Dan kalian berciuman. Apa kau pikir aku tak tahu?"

"Dari mana kau tahu?"

Beomgyu menarik nafasnya "temanku melihatmu malam itu. Itu sebabnya kau akhirnya bertekad untuk menceraikanku karena kau sudah mendapatkan pasangan baru? Bukan begitu?"

Yeonjun tertawa dan menggeleng "sifatmu yang membuat aku seperti ini! Aku tak punya hubungan apapun pada Soeun. Tapi jika kau sangat ingin melihatku mempunyai hubungan padanya. Aku bisa saja melakukannya"

"Lakukanlah! Lakukan! Tapi jika benar aku mengandung lagi. Aku takkan mau menunjukkan wajah anakmu padamu" Beomgyu mengangkat alisnya "bagaimana?"

"Tetap tanda tangani saja surat ini. Aku tak bisa percaya pada apapun yang kau katakan!"

"Setidak percaya itu kau padaku?"

"Ya"

Yeonjun menarik tangannya dan mengarahkan matanya pada kertas itu, Beomgyu pun segera menandatanganinya

Yeonjun menghela nafasnya "jika 2 minggu lagi kau tidak hamil. Aku akan langsung menyerahkan kertas ini. Jangan mencoba mencari kertas ini. Kau takkan menemukannya"

Love Is So Hard 18+ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang