32. menyesal

512 48 9
                                    

Yeonjun membuka tirai yang menutupi jendela kamarnya, sorotan matahari pun menusuk ke mata Beomgyu, ia terbangun dan langsung mengangkat kepalanya, menatap Yeonjun

"Hyung, bisa tolong tutup lagi saja? Aku masih ngantuk"

"Ini sudah jam 10"

"Tapi aku ngantuk, mungkin ini bawaan karena aku mengandung, karena waktu itu juga aku begini"

"Terbukti hamil saja belum"

"Ah iya. Untung saja kau mengatakannya, aku harus mengeceknya dengan test pack" Beomgyu bangkit dari kasurnya "dimana ku taruh test pack itu? Aku jadi lupa. Ah tas ku"

Beomgyu pun mengambil benda itu di tasnya dan masuk ke dalam kamar mandi. Ia membuka seluruh pakaiannya dan mengambil cup kecil yang berada di kotak dari test pack tersebut, ia pun menumpahkan air seninya pada cup itu, lalu memasukkan alat itu ke dalam cup tersebut dan menaruhnya di atas wastafel. Ia pun menghidupkan shower dan membasahi tubuhnya

Setelah selesai, ia pun membalut tubuhnya dengan handuk, lalu mengambil cup kecil itu dan membuang air seni dan juga cup nya, ia melihat ke arah benda itu, matanya membulat bersamaan dengan bibirnya yang ikut membulat

Beomgyu membuka pintu dan melihat ke arah Yeonjun yang duduk di ranjang, Yeonjun pun menatap tajam ke arahnya

Beomgyu berjalan pelan sambil menyembunyikan test pack itu dibalik badannya

"Bagaimana? Apa hasilnya?" Tanya Yeonjun

Beomgyu menundukkan kepalanya dan menggesekkan jempol kakinya ke lantai

"Jawab aku!"

Perlahan, Beomgyu melebarkan senyumnya dan menunjukkan alat itu ke wajah Yeonjun "hyung tidak bisa menceraikanku hahahaha chukhae kita gagal bercerai hahaha"

Yeonjun mengambil test pack itu dan menatapnya "ini sungguhan? Mengapa yang satunya samar?"

"Hmm itu karena kandungannya mungkin masih 1 mingguan atau beberapa hari"

"Jadi kau hamil? Kau mengandung? Dan itu anakku?"

"Umm" angguknya "apa kau belum percaya jika ini anakmu?"

"Iya"

Beomgyu mengedipkan matanya "harusnya aku merekam apa yang aku buat ya? Malah tidak percaya. Apa kau pikir aku akan melakukannya dengan orang lain? Siapa? Taehyun? Aku bahkan tak mendengar kabarnya lagi"

Yeonjun menatapnya dengan curiga

"Ah sungguh menyakitkan. Usahaku tetap saja dicurigai"

"Untuk apa kau melakukannya diam - diam?"

"Karena kau takkan mau melakukannya. Iyakan? Kau kan sedang bertekad menceraikanku"

"Bukankah itu kemauanmu? Aku sedang menurutimu yang tak mau bersamaku! Jika kau mengandung dan anak itu terlahir, memangnya kau mau seumur hidup bersamaku?"

"Ummm mau" angguknya sambil tersenyum

"Apa yang ada di dalam pikiranmu sekarang? Hahhh kemarin tidak mau, sekarang mau, nanti setelah gagal, kau malah bilang kau menyesal sekali menjebak dirimu sendiri untuk hamil"

"Tidak, aku takkan menyesalinya"

"Aku tak tahu harus merespon apa dengan ini semua"

Beomgyu mendekatkan wajahnya ke wajah Yeonjun "tolong katakan selamat sayang, kita akan menjadi keluarga yang lengkap, dan takkan ada seorangpun yang bisa mencuri Yeonjunku dariku, termasuk Soeun"

Yeonjun memutar bola matanya dan tertawa tanpa suara "jadi ini ketakutanmu? Soeun? Hanya karena Soeun, rasa takutmu dicampakkan dari keluarga ini menjadi sangat besar"

Love Is So Hard 18+ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang