23. Meminta maaf 🔞

1.3K 59 56
                                    

Beomgyu pun berlari mengunci kamarnya dan  duduk diujung kasurnya, ia mengangkat telpon dari Taehyun

'Beomgyu! Dimana kau? Ayo cepat pergi'

'Apa yang ingin dibicarakan?'

'Ayo pergi kubilang! Aku akan menjemputmu, kirimkan aku lokasimu sekarang!'

'Kenapa harus pergi? Kemana?'

'Aahhhhh Beomgyu! Bisakah kau menurutiku?'

'Jika aku menurutimu, jika aku pergi dari sini, jika aku meninggalkan Hyung, apa jaminanmu untuk membuktikan bahwa kau akan menikahiku dan takkan menyakitiku, jika aku setuju aku bisa saja kabur kapanpun'

'Apapun Beomgyu, seperti yang aku bilang, aku sudah membawa seluruh uangku saat ini, aku bahkan bisa membawa lari perhiasan milik Ibuku, aku bisa membawa apapun untukmu. Beomgyu, bagaimana kau bisa menikah dengan Hyungmu?'

'Hyung menyukaiku, Hyung sangat terobsesi untuk memilikiku, untuk menjadikanku pasangannya, Hyung adalah pilihan terakhir disaat aku terjebak dalam situasi apapun, jadi aku memilih menyetujui pernikahan kami, lagi pula Hyung tak pernah memaksa, aku bilang tidak ya dia tidak akan melakukannya, aku bilang ya maka dia akan langsung mengerjakannya'

'Kau hanya berlindung padanya kan? Lalu apa kau mau pergi denganku?'

'Tidak. Tidak ada bukti kuat bahwa kau tidak akan menyakitiku, bagaimana jika kau membunuhku ditempat lain? Aku tak bisa percaya padamu'

'Beomgyu, mengapa kau memikirkan hal itu? Aku benar - benar ingin bertanggung jawab, aku takkan rela, kau itu milikku'

'Aku tetap tidak mau, aku akan matikan telponnya sekar-

'Beomgyu, kau jahat sekali, kau tega mengkhianatiku seperti ini, aku tau aku salah sejak awal karena membiarkanmu begitu saja, tapi aku kesulitan Beomgyu, aku tak berani bertindak apapun, tapi untuk saat ini aku hanya ingin membawamu pergi, apa saja ... akan ku lakukan apa saja agar kau bahagia'

"Beomgyu" panggil Yeonjun dari luar "Buka pintunya! Kau sedang apa?"

'Jangan matikan telponnya! Aku sedang bicara padamu'

'Taehyun, nanti saja aku hubungi lagi'

Beomgyu mematikan panggilan itu dan membuka pintu kamarnya. Ia pun terkejut disaat Yeonjun merampas ponselnya

"Siapa yang kau hubungi? Taehyun? Iya? Kau tak memblokir nomornya? Kau masih berhubungan dengannya? Apa kalian sedang mengatur rencana untuk pergi? Aku takkan memberikan ponsel ini padamu. Aku menyitanya"

"Hyung! Apa - apaan ini? Jika kau mengambil ponselku, terus aku mau apa?"

"Kau pikir aku tak mendengar semua pembicaraanmu?"

"Oh kau mendengarnya? Apa aku ada bilang bahwa aku mau pergi dengannya?"

"Ada. Kau memintanya membuktikannya padamu. Lalu apa? Jika dia membuktikannya padamu kau mau pergi dengannya?"

Tatapan Yeonjun terlihat sangat menajam, rahangnya bergetar, ia terlihat sangat marah

"Aku hanya bercanda" jawab Beomgyu "aku tidak serius mengatakannya, tidak perlu seperti itu dan berikan ponselku"

"Aku tidak mau! Untuk apa ponselmu? Kau tidak memiliki teman yang bisa kau hubungi, keluargamu ada disini, Bibi? Jika kau mau menghubunginya kau bisa meminjam ponselmu padaku"

"Jika kau sedang tidak dirumah?"

"Aku akan berada dirumah untuk menjagamu"

Beomgyu menggertakkan rahangnya dan menghela nafasnya "lalu jika aku bosan dan ingin bermain game?"

Love Is So Hard 18+ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang