30. Dia hanya milikku 🔞

1.3K 60 41
                                    

"Pagi bibi" sapa Yeonjun ketika ia memasuki ruangan kerja bibi

"Iya Yeonjun, apa yang membawamu datang sepagi ini ke kesini?"

"Aku mau menyatakan bahwa aku menyerah. Dan lagi pula Beomgyu sudah tidak mengandung lagi saat ini, aku tak ingin bibi salah paham dengan perkataanku, itu sebabnya aku datang langsung, aku sudah tidak sanggup menjalani ini, sepertinya Beomgyu memang tidak pernah menginginkanku, dia terus memikirkan mantan kekasihnya"

"Ini terlalu cepat kan?"

"Apakah menurut bibi seperti itu? Aku sudah mencoba mengertinya, tapi dia malah tidak mengerti, dia tak berubah, aku sudah tidak bisa berkata - kata lagi, dan aku akan menguatkan diriku sendiri untuk menyadari bahwa aku takkan pernah jadi pilihannya"

Bibi menggosok wajahnya pelan "Astaga Beomgyu. Jadi kau akan menceraikannya?"

"Ya"

"Yeonjun, apa tidak bisa beri sedikit waktu lagi? Untuk melupakan seseorang yang kita cintai itukan sulit, jadi mungkin Beomgyu masih membutuhkan waktu sedikit lagi"

"Bibi tak merasakannya kan? Aku sudah cukup sakit hati dengan apa yang dia katakan. Aku tak pernah melihat sifat itu darinya dulu. Aku tak mau membuatnya merasa bahwa dia sangat dipaksa untuk mencintaiku, jadi aku akan melepaskannya, apapun yang kalian katakan, aku takkan mendengarkan kalian lagi. Aku akan mengikuti apa yang keluar dari pikiranku"

"Baiklah Yeonjun, jika kau siap untuk bercerai, maka lakukan saja"

"Terima kasih bibi"

"Yeonjun, apa kau tahu? Orang tuamu pernah mengunjungiku dan mengatakan akan mencabut adopsi mereka dari Beomgyu, jika Beomgyu berulah atau kalian bercerai"

"Aku tahu, dan maka dari itu mengunjungimu, karena aku yakin kaulah satu - satunya orang yang akan menampungnya"

"Oh ternyata kau sudah tahu. Ya sudah kalau begitu lakukan sesuai keinginanmu"

"Ya. Aku permisi ya bibi, maaf mengganggu jam kerjamu"

•••

"Ma, dimana Yeonjun hyung?" Tanya Beomgyu yang baru bangun

"Pergi menemui bibimu katanya" jawab mama "makan dulu, ini udah di siapin"

"Mau ngapain ketemu bibi?"

"Tidak tahu"

Terdengar suara motor memasuki halaman rumah mereka

Beomgyu pun berjalan keluar rumah dan menghampiri Yeonjun yang baru keluar dari mobilnya

"Hyung"

Yeonjun menutup pintu mobilnya dan tak berniat menjawab sapaan itu

"Hyung" panggilnya lagi, kali ini sambil memegang lengan Yeonju

"Ada apa?"

"Aku mau minta maaf soal kemarin, kau bisa mengerti kan? Aku tak bermaksud seperti itu, maafkan aku hyung, aku hanya tak bisa mengontrol emosiku"

"Lupakan saja" Yeonjun menarik tangannya

"Ehmm hyung, tapi kau tidak akan marah kan?"

"Aku tidak mau membesarkan masalah, dan harusnya aku yang meminta maaf sudah memberanikan diri untuk bertanggung jawab pada apa yang terjadi sebelumnya. Seharusnya kita bisa menunggu kelahirannya baru kau akan memikirkan apakah mau menikah atau tidak. Dan harusnya tidak? Karena ternyata anak itu tidak bisa terlahir"

Love Is So Hard 18+ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang