25. Bertamu

406 53 38
                                    

Yeonjun masuk ke kamar dan melihat Beomgyu yang masih tidur, ia pun meraih ponselnya dan berjalan ke arah jendela, ia menghubungi seseorang

'Halo Soeun'

Beomgyu mengedipkan matanya, ia tak tidur, ia sudah bangun tapi coba mendengar pembicaraan Yeonjun lewat telpon itu

'Kau sudah pulang? Maaf aku mendadak pulang karena adikku jatuh pingsan tadi'

'Oh apa keadaannya sudah membaik sekarang?'

'Ya aku rasa sudah, ini nomorku, kau boleh menyimpannya'

'Baiklah'

'Kenapa kau masih disana? Pulanglah, ini sudah larut malam'

'Haha aku menunggu kekasihnya Woonil, dia temanku, dan aku tidur dirumahnya malam ini'

'Oh begitu, baiklah, sampai jumpa lagi'

'Ya. Sampai jumpa lagi'

Yeonjun mematikan panggilan itu dan menaruh ponselnya di meja, lalu ia membanting tubuhnya ke atas kasur, ia menatap ke arah Beomgyu dan sedikit terkejut ketika melihat mata Beomgyu juga menatapnya

"Udah bangun?"

"Kau itu punya hubungan apa dengan Soeun Soeun itu?"

"Aku baru mengenalnya"

"Tapi kau kan baru menikah. Seperti inikah caramu menunjukkan betapa setianya kau padaku? Apa setia itu seperti itu? Aku juga boleh melakukannya? Apa responmu nanti?"

"Aku tak punya hubungan apa - apa pada Soeun, jadi tak perlu khawatir"

"Lagi pula aku tak bilang bahwa aku khawatir kau selingkuh, itu terserahmu. Hanya saja kau menjatuhkan harga diriku"

"Kan aku juga sudah bilang, kami tak punya hubungan spesial apapun, jadi aku tak menjatuhkan harga dirimu seharusnya"

Beomgyu memutar bola matanya dan memutar tubuhnya membelakangi Yeonjun

"Jadi kau maunya apa? Aku menjauhi Soeun?"

"Tidak perduli. Mau kau pacaran dengannya, mau kau apa pun dengannya, aku tak perduli"

"Beomgyu, mau sampai kapan kita seperti ini terus? Kau sampai ingin mengakhiri hidupmu itu apa maksudnya?"

"Mengakhiri hidup? Aku hanya ingin tenang! Itu sebabnya aku meminum obat penenang yang diberi Bibi"

"Kau sudah tau takarannya, kau hanya boleh meminum satu saja. Kau ingat tidak dengan anak yang sedang kau kandung?"

"Iya aku tahu"

Yeonjun menghela nafasnya

"Sudahlah tak usah pikirkan aku, pikirkan aja Soeun Soeun itu" Beomgyu menggeram dan mengepalkan tangannya dengan kuat

"Kau cemburu?"

"Cih! Aku sudah bilang aku hanya tak sudi kau selingkuhi. Kemana harga diriku?"

"Kau itu bicara apa sih?" Yeonjun mengusak rambut Beomgyu, Beomgyu hanya diam dan tak melawan, Yeonjun tersenyum "kau selalu suka jika aku melakukan ini kan? Kemarilah"

Beomgyu menggeserkan tubuhnya sedikit, hanya sedikit. Yeonjun pun tertawa "lebih dekat lagi"

Beomgyu mengalihkan pandangannya ke arah lain

"Aduh kalau udah pura - pura ngambek gini Beomgyunya kelihatan banget ya, ininih Beomgyu yang aku kenal, kalau udah di elus - elus sama Hyungnya pura - pura nolak padahal mau banget hehe sini, mendekat"

Love Is So Hard 18+ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang