13. Terakhir kali

579 65 12
                                    

"Kau mau kemana?" Tanya Yeonjun

"Aku mau pergi sebentar"

"Kau kan sudah pergi kw supermarket tadi, mau pergi kemana lagi?"

"Hanya .... mencari angin"

"Mau Hyung temani?"

"Tidak usah, aku ingin sendirian saja"

"Baiklah, jika ada apa - apa telpon Hyung ya"

"Baik Hyung" Beomgyu mengacungkan jempolnya dan tersenyum, menyelipkan rambutnya dibalik kupingnya lalu berjalan keluar rumah

Setibanya di tempat, ia langsung melihat Taehyun yang sudah duduk menunggunya di bangku yang berada disana, ia pun mendekati Taehyun

"Hai" sapanya pelan dan kaku

"Oh kau sudah sampai, sini duduk" Taehyun menepuk tempat duduk itu, Beomgyu pun duduk disampingnya, sedikit jauh untuk menjaga jarak

Taehyun melirik ke arah perutnya, Beomgyu yang merasa tak nyaman itu menutup perutnya dengan tas kecil yang ia bawa

"Maaf, aku tak bermaksud membuatmu tak nyaman"

"Oh tidak apa"

"Yang tadi ....

"Aku dengar dengan jelas dia bilang bahwa kau adalah kekasihnya disaat dia melarangku menatapmu"

"Dia hanya bercanda"

"Benarkah? Tapi mengapa kau harus seterkejut itu menatapku disana?"

"Aku hanya ...

"Hanya? Hanya tak menyangka bahwa aku ada disana? Aku tidak masalah jika dia memang kekasih barumu karena hubungan kita memang sudah berakhir"

Taehyun menghela nafasnya "bagaimana keadaanmu sekarang?"

Beomgyu tertawa "kau sudah menanyakan itu tadi lewat telpon, apa tidak ada yang akan kau bahas? Aku pulang saja kalau begitu" Beomgyu berdiri tapi Taehyun meraih tangannya "tunggu dulu, tolong tetap disini"

Beomgyu kembali duduk

"Ya, dia kekasihku, aku hanya takut menyakitimu jadi aku mengatakan dia adalah saudaraku"

Beomgyu tertawa "oh, secepat itu? Bagaimana bisa? Kau terlalu stress memikirkan masalah ini jadi kau mencari pelamiasan? Ternyata benar apa kata Hyungku, seorang bajingan itu akan tetap menjadi bajingan! Aku salah selalu berharap bahwa kau akan berpikir untuk kembali padaku dan menyesali semua perbuatan, kau mengabaikanku dan juga anakmu, aku pikir kau sebaik itu, tapi ternyata memang aku yang sudah bodoh, iya ini salahku! Aku mengabaikan omongan Orang tuaku, tapi setidaknya aku mau menerima anak ini, tidak meninggalkannya sepertimu, aku hampir kehilangan akal untuk berpikir aku ingin mati membawa anak ini, lebih baik kami sama - sama tidak ada di dunia ini"

"Gyu" Taehyun menggenggam tangan Beomgyu

"Lepaskan aku bajingan!" Beomgyu menghentakkan tangannya "tidak bisakah kau pikirkan baik - baik? Apakah salah menikah di usia muda? Ada banyak pasangan yang menikah di usia muda, kau bahkan bisa tetap berkuliah, aku takkan mengusik waktu belajarmu, TAPI BISAKAH KAU BERTANGGUNG JAWAB ANAK INI? dia juga butuh dirimu Taehyun"

Taehyun menundukkan kepalanya, ia menangis "maaf"

"Kata maaf tak cukup untuk memperbaiki semuanya, jika kau masih berpikir untuk meninggalkanku dibanding untuk menjadi Ayah dari anak ini" Beomgyu mengepalkan tangannya "tolong menghilanglah selamanya dari hidupku, jika kau ingin memilih kekasih barumu silahkan asal kau tak menunjukkan wajahmu dihadapanku, aku sangat muak dengan semua ini, aku akan menghapus semua tentangmu, kau takkan bisa menghubungiku lagi"

Love Is So Hard 18+ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang