9. maaf

476 66 5
                                    

"Aku pulang!!!" Beomgyu mengetuk jendela rumahnya "Aku pulang!!!" ia mencoba berjalan sambil terus menabrak jendela itu

Yeonjun berjalan ke luar rumahnya "Mengapa kau malah menabrak jendela, pintunya disini" Yeonjun menarik Beomgyu, lalu sedetik kemudian, ia terdiam

"Kau mabuk? Aku kan sudah bilang jangan minum - minum!"

Beomgyu tertawa "dimana rumahku? Dimana kamarku? Mama aku pulang, Hyung mana jalannya? Kenapa pintu kita menghilang?"

"Pintunya disini" Yeonjun menarik Beomgyu lagi "Jawab aku kenapa kau minum - minum? Kau kan sudah janji untuk tidak minum!"

"Awas Hyung! Kau bicara apa? Aku sangat pusing, aku mau tidur, ini kamar kita?" Beomgyu memegang pintu rumahnya

"Itu pintu luar"

"Oh" Beomgyu memutar tubuhnya namun kembali menghadap pintu itu, ia menabrak pintu itu

"Apa fikiranmu tenang hanya karena kau minum?"

"Aww nengapa perutku sakit? Ini apa? Mengapa membesar? Yaampun aku kebanyakan makan tteokboki?"

"BEOMGYU!" Bentak Yeonjun

"Hyung, bawa aku ke kamar, aku tak bisa melihat, sangat buram"

"Ada apa Yeonjun?" tanya Papa yang mendengar keributan diluar rumahnya

"Tidak ada" Yeonjun langsung memeluk Beomgyu "Kami sedang bicara, Papa kembali saja"

Papa menatap mereka dengan pandangan curiga, Beomgyu terlihat aneh dimatanya

"Hyung!! Jangan!! Aww sakit!! Hyung!! Taehyun-ah tunggu Hyung tak melepaskanku aww"

"Kenapa dia?" tanya Papa

"Enggak ada Pa, dia bercanda"

"TAEEHHHWWHYUWUUNNNN aku ahhh awas Hyung!"

"Dia mabuk kan? Dia mabuk?"

"Tidak Pa, Beomgyu sedang bercanda, dia tidak mabuk, sama sekali tidak mungkin dia minum disaat sedang hamil"

"Hyung" Beomgyu menarik kepalanya "Tadi aku minum di kedai tteokboki itu, aku bertemu Taehyun, dia mau kembali katanya tapi anak ini buang saja, ayo Hyung buang anak ini ayo"

"Beomgyu, ayo masuk ke kamar" Ajak Yeonjun yang ingin melindungi adiknya itu

"Tunggu dulu"

Papa menarik baju Beomgyu "Kau mabuk? Apa kau sama sekali tak memikirkan anakmu hah? Astaga aku bingung sekali bagaimana caranya menjaga anak ini sekarang! Hey! Sadarlah!!" Papanya menggoyangkan tubuh Beomgyu

"Papa, tidak berlaku kasar padanya juga! Aku bisa mengurusnya Pa"

"Aku sudah sangat menyerah melihat anak ini! Mengapa dia jadi seperti ini, Ya Tuhan bagaimana bisa didikanku tidak ada artinya untuk anak satu ini"

"Pa sudah pa, jangan seperti ini, Papa malah membuatnya semakin tersiksa Pa"

Beomgyu terdiam

"Ayo Beomgyu, ayo ke kamar" ajak Yeonjun yang membawanya ke kamar

Didalam kamarnya, Beomgyu mulai sadar dengan apa yang dia lakukan, ia menangis

"Sudah jangan menangis, mengapa kau minum? Aku kan sudah melarangmu"

"Aku tidak tahu, aku sangat lelah Hyung, aku tak tahu harus berbuat apa" Beomgyu menghapus air matanya "Aku tadi bertemu dengan Taehyun, Hyung!! Dia mau kembali padaku"

"Apa? Apa kau yakin?"

"Iya tapi dengan satu syarat, aku harus menggugurkannya, Hyung aku sudah berpikir, mungkin lebih baik aku menggugurkannya saja, aku tak bisa mengurusnya sendirian, aku tak mau menjadi Orang tua sendirian, lebih baik jika aku bisa kembali padanya, aku janji akan lebih berhati - hati Hyung"

Love Is So Hard 18+ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang