Ceysa berbaring nyaman di dada Vale, sampai malas untuk bergerak. Namun saat ponselnya terus berbunyi, dia terpaksa harus mengambilnya. Benda pipih itu menunjukkan begitu banyak notifikasi dari grup empat sehat lima sempurna.
Allura: ATTENTION PLEASE!
Allura: Diharapkan untuk semua yang menghuni grup ini agar segera muncul.
Jevan: Berisik!
Onyx: Hadir!
Blaire: Nyimak
Allura: Berhubung gue sama Onyx mau married, kita berencana bikin bridal shower yang beda dari yang lain.
Allura: Kita mau sewa private yacht buat kita semua.
Blaire: Wow!
Blaire: Ini serius?
Jevan: Sekalian honeymoon kita, Bi.
Jevan: Hehe
Allura: Ceysa mana nih? Muncul dong Bebs!
"Kenapa?" tanya Vale saat Ceysa terlalu fokus menatap layar ponsel.
"Ini, Allura sama Onyx mau ngadain bridal shower," beritahu Ceysa. "Mau nyewa private yacht segala."
Valen sudah tahu rencana teman-teman Ceysa yang ingin memberikan kejutan di hari ulang tahunnya. Dia yakin bridal shower hanya alasan agar Ceysa tidak curiga. Ternyata beneran jadi! gumamnya dalam hati.
Ceysa menulis sesuatu di grup itu.
Ceysa: Emang kapan?
Allura: Sabtu
Allura: Boleh ajak pasangan, biar Lo nggak merasa jadi nyamuk
Onyx: Hahaha
Blaire: Ajak si brondong manis, Cey.
Jevan: Bi -__-
Blaire: Becanda, Je -__-
Allura: Ceysa kenapa ngilang mulu dah
Onyx: Lagi dikekepin Vale, kali
Jevan: 2
Ceysa mendongak menatap Vale. "Ini katanya kamu boleh ikut. Mau nggak? Sekalian liburan," ajaknya.
"Kayaknya aku nggak bisa deh," ucap Vale dengan wajah memelas.
"Kenapa? Karena nggak bisa libur di hari weekend?" tanya Ceysa.
"Kurang lebih," jawab Vale.
"Gimana kalau aku bantu ngomong ke Adam? Aku yakin dia pasti izinin kamu ambil cuti dua hari," usul Ceysa.
"Aku belum bilang ya ke kamu?"
Alis Ceysa terangkat.
"Sebenernya mulai besok aku kerja di dua tempat," beritahu Vale.
"Hah? Gimana-gimana?" Ceysa tidak begitu paham maksud Vale barusan.
"Jadi, aku ngelamar kerja di cafe lain sebagai singer buat sesi live musik di sana. Boss cafenya minta aku mulai kerja besok malem, setelah selesai dari cafe Mas Adam."
Ceysa diam cukup lama, menatap Vale begitu lekat.
"Kerjanya fleksibel, aku bisa sesuaikan dengan jam kerja di cafe Mas Adam. Jadi, kalau pas lagi dapet shif pagi, aku bisa kerja di sana pas malem. Begitu juga sebaliknya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Temptation (KOMPLIT)
RomanceWarning: Area 21+ Bijaklah dalam memilih bacaan yang sesuai dengan usia. Ceysa tidak lagi percaya cinta sejak pernah sangat terluka. Baginya, kebutuhannya pada seorang pria hanya untuk menghangatkan malamnya. Tidak ada komitmen, hanya untuk bersenan...