Chapter 15

7.8K 699 62
                                    

Ceysa berbaring nyaman di dada Vale, sampai malas untuk bergerak. Namun saat ponselnya terus berbunyi, dia terpaksa harus mengambilnya. Benda pipih itu menunjukkan begitu banyak notifikasi dari grup empat sehat lima sempurna.

Allura: ATTENTION PLEASE!

Allura: Diharapkan untuk semua yang menghuni grup ini agar segera muncul.

Jevan: Berisik!

Onyx: Hadir!

Blaire: Nyimak

Allura: Berhubung gue sama Onyx mau married, kita berencana bikin bridal shower yang beda dari yang lain.

Allura: Kita mau sewa private yacht buat kita semua.

Blaire: Wow!

Blaire: Ini serius?

Jevan: Sekalian honeymoon kita, Bi.

Jevan: Hehe

Allura: Ceysa mana nih? Muncul dong Bebs!

"Kenapa?" tanya Vale saat Ceysa terlalu fokus menatap layar ponsel.

"Ini, Allura sama Onyx mau ngadain bridal shower," beritahu Ceysa. "Mau nyewa private yacht segala."

Valen sudah tahu rencana teman-teman Ceysa yang ingin memberikan kejutan di hari ulang tahunnya. Dia yakin bridal shower hanya alasan agar Ceysa tidak curiga. Ternyata beneran jadi! gumamnya dalam hati.

Ceysa menulis sesuatu di grup itu.

Ceysa: Emang kapan?

Allura: Sabtu

Allura: Boleh ajak pasangan, biar Lo nggak merasa jadi nyamuk

Onyx: Hahaha

Blaire: Ajak si brondong manis, Cey.

Jevan: Bi -__-

Blaire: Becanda, Je -__-

Allura: Ceysa kenapa ngilang mulu dah

Onyx: Lagi dikekepin Vale, kali

Jevan: 2

Ceysa mendongak menatap Vale. "Ini katanya kamu boleh ikut. Mau nggak? Sekalian liburan," ajaknya.

"Kayaknya aku nggak bisa deh," ucap Vale dengan wajah memelas.

"Kenapa? Karena nggak bisa libur di hari weekend?" tanya Ceysa.

"Kurang lebih," jawab Vale.

"Gimana kalau aku bantu ngomong ke Adam? Aku yakin dia pasti izinin kamu ambil cuti dua hari," usul Ceysa.

"Aku belum bilang ya ke kamu?"

Alis Ceysa terangkat.

"Sebenernya mulai besok aku kerja di dua tempat," beritahu Vale.

"Hah? Gimana-gimana?" Ceysa tidak begitu paham maksud Vale barusan.

"Jadi, aku ngelamar kerja di cafe lain sebagai singer buat sesi live musik di sana. Boss cafenya minta aku mulai kerja besok malem, setelah selesai dari cafe Mas Adam."

Ceysa diam cukup lama, menatap Vale begitu lekat.

"Kerjanya fleksibel, aku bisa sesuaikan dengan jam kerja di cafe Mas Adam. Jadi, kalau pas lagi dapet shif pagi, aku bisa kerja di sana pas malem. Begitu juga sebaliknya."

Sweet Temptation (KOMPLIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang