awalan

5.4K 237 5
                                    

"Sialannn !! anak pungutt berani beraninya loe bikin basahh sepatu gue !! brengsek ga tau diri yaa KESINI GA LOE!!! " teriak seorang gadis yang sedang emosi yang ditujukan kepada seseorang , gadis yang sedang menenteng sepatunya yang basah terlihat sangat marah saat ini.

Beberapa detik kemudian datanglah seorang wanita paruh bayah yang diketahui adalah pembantu rumah tersebut. "Maaf non...itu sepatunya bibi lupa masukin ke dalam sampe keguyur hujan,maafin bibi yaa non, ini bibi yang salah", ucapnya sambil membungkuk" pada gadis itu.

" HEH..gue bukan panggil loe ngapain loe yang kemari! anak pungut itu kemana hah!? "

" Ngumpet yaa?!! gue bilangin ke ayah sekarang juga, awass aja anak sialan ga gunaaa dia pasti sengaja naro sepatu gue diluar biar keujanan, anjing emang tu anak", umpatnya sambil berlarian menuju meja makan dimana mama papanya berada.

" Kamu kenapa...pagi pagi gini udh teriak marah marah, pusing ayah dengernya " , ucap seorang laki laki paruh bayah yang merupakan ayah gadis tersebut.

" Si anak pungut ituu, bikin emosii...aku tau pasti dia sengaja naruh sepatu kesayangan gre di luar rumah biar keguyur hujan, DIA IRI PASTI ! ", dumelnya sambil sedikit berteriak.

"GRACIA!...bisa ga sihh kamu berenti panggil dia anak pungut,dia punya nama...kamu yang sopan dong dia lebih tua dari kamu,dia kakak kamu bagian dari keluarga kita,kamu ga boleh kayak gitu " , kata sang ayah yang terlihat sedikit marah.

" Iya sayang..mama yakin shani ga ngelakuin itu,dia anak baik "  mama papa sangat tau dia bukan orang yang seperti itu ".

" Tapi maa..

" Sudah mending sekarang kamu kesekolah deh bentar lagi bakalan telat , shani aja udh duluan pagi pagi tadi,sepatu kamu kasiin ke bibi biar dia yang keringin...kamu pakai yg lain aja kan masih banyak " kata sang mama yang kini sedang menenangkan putrinya.

" ISH..kenapa sihh pada belain dia ", umpatnya lalu meninggalkan ruangan tersebut menuju teras rumah.

" Biii..

" bibii...

" Oi bibiii !! " teriaknya memanggil pembantunya tersebut.

" Iyaa non.. "

" Nihh...keringin , jangan sampe rusak yaa , awas aja " , menyerahkan sepatunya yang basah pada pembantunya.

" Siiap non ".

" Yuk pak , anterin ke skolahh ngebut yaa kalau bisa...bentar lagi telat nih " , ucap gracia kepada sang supir.

" Oke non..." , segera sang supir mengantarkan sang tuan putri ke smk tempat dia sekolah.



Di lain tempat.

Disebuah kursi taman depan sekolah menengah atas, terlihat tiga orang gadis yang sedang ngobrol, satunya terlihat agak lesu dan pucat.

" Eh shan loe kenapa lesu gitu dah, kayak ayam kena penyakit kkk ".

" Sialan loe des, ngomong sembarangan " . ucap shani kepada sahabatnya yang bernama desy.

" Iyaa shan bener kata desy , muka loe pucet banget kayak vampir tau ga " , timpal gaby yang kemudian mendapat lirikan tajam dari shani.

" Loe gapapa shan ? "

" Gapapa des...gab , gue cuman kecapean doang... kayaknya nanti gue ga bisa ikut nongkrong deh, mau istirahat aja gue capek banget sumpah mana tadi malam ga bisa tidur gara " si anak nakal itu buka music keras banget malam malam , jadi ga tidur gue.

" Tuh anak bener bener harus dikasih pelajaran sih,makin makin kelakuannya " , ucap gaby yang terlihat agak kesal.

" Shan gue bisa celakain dia tanpa ketahuan kalau kita yang ngelakuin itu, mau ga ?? " timpal desy mengeluarkan niat jahatnya.

Call you mine - GreshanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang