Kedua gadis tadi sudah pulang dari pesta, mereka tidak mabuk hari ini karena gracia tidak ingin... dia tidak bisa menikmati pesta hari ini dikarenakan kejadian tadi, ia hanya minum sedikit dan memutuskan untuk pulang lebih awal ke apartement feni." Ben, malam ini gue numpang di apartement loe yaa... "
" Lohh tumben gree, emang ada masalah apa?"
" Gue ga mau pulang malam ini, pokoknya gue numpang di apart loe malam ini, ya ben yaa "
Mohon gracia pada temannya ini." Iya dehh iyaa "
" Ada hubungannya sama cewek cantik yang gue liat kemarin malam yaa? dirumah loe... " tanya feni pada gadis yang terlihat agak panik ini.
Gracia menoleh pada feni, membulatkan matanya sambil mulutnya yang menganga
" Loe kasiin gue yang mabok ke dia kemarin?! tanyanya pada feni yang mendapatkan anggukan.
" Anj*ng ben... bisa bisanyaaa loe... " gracia terlihat frustasi sekarang, bagaimana bisa temannya ini membiarkan dirinya yang lagi mabuk ditinggal berdua bersama shani.
" Yaelahh santai aja kalii, dia bilang kalau dia itu kakak loe... ya gue percaya aja... tohh dia cewek juga, cantik lagi, mana mungkin sih mau ngapa-ngapain loe " jawab feni mencoba menenangkan temannya ini.
Gracia yang mendengar itu hanya bisa diam tersenyum mengerikan pada feni. " mana mungkin ngapa ngapain gue loe bilang??? "GUE GA PERAWAN GARA" DIA ANJENG!!
" MANA KABUR KE AMRIK LAGI!! "
Gracia hanya bisa mengutuk pada dirinya sendiri sekarang." Emang dia bukan kakak loe gre? " tanya feni
" Dia anak angkat ortu gue... diadopsi pas gue masih SD, sampai SMK... trus dia kuliah ke US selama 4 tahun, sekarang baru balik " jelasnya
" Owalahh... pantes ga pernah liat dia "
" Loe keliatannya ga akur sama dia, kenapa gre? " tanya feni lagi karena dia merasa gracia tidak suka pada kakak angkatnya ini.
" Ehh... emm.. gue bukannya ga suka sama dia, tapi lebih ke ga mau ada urusan sama dia, loe ngerti ga maksud gue? "
" Ngerti ngerti... tapi- "
" Dahlahh ben jangan bahas bahas dia lagii, gue mau tidur... capekk gue " ucapnya berusaha menghindari pertanyaan yang akan dilontarkan feni, dan segera berjalan masuk ke kamar feni lalu tidur.
" Ehh Gree itu kaki cuci dulu kaliii "
" Kaki gue ga kotor benn elahh "
" Jorok u "
" Bodoamat "
Gracia tertidur lelap di apartement feni malam ini, sedangkan di lain tempat seseorang yang sedaritari menahan amarah menunggunya pulang ke rumah.
Orang itu tampak mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang.
Tut tut...
Tut tut...
Tidak lama kemudian terdengar seseorang mengangkat telponnya.
" Halo... "
" Cari tau tempat clubing yang biasa gracia kunjungin, cari tau juga semua tentang teman temannya... selesai segera kasih ke saya ".
" Baik... "
Ia lalu mematikan teleponnya.
" Awas aja kamu " gumannya pelan.
Skip
Kembali ke apartement feni
" Ehh gre loe ga pengen pulang ? ntar dicari bokap nyokap loe lohh " tanya feni pada gracia yang masih terlihat betah rebahan disana, padahal ia sudah sehari tidak pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Call you mine - Greshan
Teen Fiction" sepertinya aku menyukaimu... " " tapi... "