part 10

677 39 1
                                    

"Yeji?!."

Jeno yang kaget saat Yeji datang ke rumahnya.

"hai?" ucap Yeji tersenyum kepada Jeno.

"kamu kok bisa tahu aku tinggal disini?" tanya Jeno heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kamu kok bisa tahu aku tinggal disini?" tanya Jeno heran.

"aku tinggal di dekat sini dan kebetulan waktu aku keluar dari rumah ku, aku lihat Kakek Jaemin datang dan Jaemin juga tinggal disini?" tanya Yeji.

"iya kami tinggal bersama." ucap Jeno kikuk.

"oh begitu karena kebetulan aku bawa soju, lebih baik malam ini kita minum bareng, bagaimana?"

Jeno yang masih menatap datar, dan dia sama sekali baru tahu kalau Yeji tinggal di dekat perumahan elit ini.

"eh kenapa menatap ku seperti itu? apa kamu mau?" tanya Yeji lagi.

"hm baiklah."

"ok thanks."

Yeji akhirnya di persilahkan masuk kedalam rumah milik kediaman keluarga Na, suasana didalam rumah begitu tenang.

Yeji juga terkagum melihat kondisi rumah Jaemin yang sangat klasik sampai pada akhirnya, Yeji dan Jeno mendengar suara keributan dari dapur.

"kamu itu harus makan yang banyak yn, lihat badan kamu itu kurus banget seperti tengkorak hidup."

"yakk aku sudah kenyang kenapa kamu selalu memaksa aku untuk makan."

yn menolak Jaemin untuk mengisi nasi nya, tapi Jaemin tetap kekeuh menyuruh yn untuk makan banyak.

"ayolah, apa kamu gak suka sama sup samgyetang yang aku buat, apa masakan aku kurang enak?" tanya Jaemin yang kecewa dengan yn, karena yn hanya makan sedikit.

"bukan seperti itu, masakan kamu enak, tapi aku udah kenyang." ucap yn sembari mempoutkan bibirnya.

"gak usah manyun kayak gitu, ini aku suapin kamu makan, udah tahu asam lambung kamu naik dan dari tadi muntah terus."

pada waktu makan siang tadi yn tiba-tiba saja muntah dan dia terus bolak-balik ke kamar mandi karena sudah hampir tiga kali dia mual. Jaemin yang merasa bersalah karena dia lupa kalau yn sama sekali belum makan siang dan berakhir yn tidak mau makan karena asam lambung nya kambuh.

"ih aku gak mau, udah deh gak usah maksa aku mau kebelakang dulu."

yn beranjak dari tempat duduknya tapi Jaemin mengikuti yn.

"kamu mau ngapain?"

"apaan sih terserah aku mau ngapain, terus kamu ngapain ikutin aku?" tanya yn heran.

"ya aku takut kamu pingsan, apalagi muka kamu itu pucat banget."

Jaemin yang khawatir melihat kondisi yn, tapi yn hanya bisa menghelai napas sambil tersenyum.

"kamu gak usah khawatir aku baik-baik saja."

"gak, kamu itu lagi sakit, ayo aku temani kamu, aku takut kamu kenapa-napa lagi."

Love Theory 🔞✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang