Jisung memasuki ruangan chenle dengan muka yang sangat lesuh.
"Jisungie? Jisungie kenapa?
Jisung langsung memeluk chenle dan menangis.
"Hiks.. Chenle yaa maaf..
"Loh? Kenapa jisungie nangis? Lele ga kenapa napa kan?
"Hiks.. Mian..
"Lele kenapa jie?
"Lele hamil..
"Apa?! Lele hamil? Ucap chenle sambil memegang perutnya yang rata.
"Hiks.. Mian chenle yaa.. Gara gara aku masa depan kamu hancur..
"Hiks.. Jisungiee nanti ngomong sama mama gimanaa? Ucap chenle sambil memeluk jisung erat.
"Lele tenang aja ya.. Kita ngomong sama sama nanti
"Hiks jie....
"Ini semua salah aku. Harusnya aku ga ngajak kamu waktu itu. Maaf..
"Disini bukan jisungie aja yang salah tapi lele juga
Setelah keadaan agak tenang mereka memutuskan untuk pulang.
Hening. Iya itu yang Chenji rasakan saat ini. Mereka sedang sibuk memikirkan kedepannya bagaimana.
Chenle pov.
Nanti lele harus bilang apa sama mama? Lele kan masih sekolah jisungie juga. Maafin lele mah. Lele udah ngecewain mama.
Chenle pov end.
Jisung pov
Apa yang harus kukatakan nanti? Bagaimana menjelaskan ini semua? Apa aku harus mengatakan yang sebenarnya? Ini semua salah mu Jisung.Jisung pov end.
Mereka sudah sampai di rumah Chenle.
"Jie.. Lele masuk dulu ya?
"Jaga kandungan kamu ya.. Kalau ada apa apa telfon aku aja. Aku pamit.
"Iya hati hati.
Beberapa hari kemudian.
Usia kandungan chenle sudah memasuki 1 bulan. Sebelum 2 bulan chenle dan jisung ingin mengakui semuanya.Saat yang paling menegangkan tanggal 17 Maret. Seluruh keluarga chenle dan jisung akan bertemu satu sama lain. Haechan dan mark juga datang. Jauh jauh dari china ke korea. Kata chenle sih ada yang mau dibicarakan dan ini sangat penting. Fyi Mereka sudah tamat sekolah. (Ini araa skip ya, abisnya lama kalau mereka masih sekolah.) Kedua orang tua mereka sudah tau kalau mereka sudah berbalikan. Tapi belum tau kalau chenle sedang hamil.
"Eum.. Mama ucap jisung takut takut.
"Ya?
"Jisung mau jujur sama mama..
"Ada apa jisung? -Haechan.
"Kalau.. C-chenle sedang mengandung... Ucap jisung sambil memegang tangan Chenle.
"APA?! Ucap orang tua mereka beebarengan
"Jisung kamu jangan main main.
-Jaemin."Jisung ga lagi main main bun.. Maafin jisung..
BUK!
Mark yang sudah terbawa emosi langsung menonjok muka jisung.
"BRENGSEK KAU! KAU HAMILIN ANAK SAYA! MATI KAU!
BUK! "JANGAN TONJOK ANAK SAYA! SALAHKAN ANAKMU JUGA. Ucap Jeno yang tidak terima anak nya ditonjok orang lain.
"Anak saya? SALAHKAN ANAK MU YANG TIDAK TAU DIRI ITU!
"DIAMMM! DUDUK SEMUA! Ucap Haechan kesal. Dia paling tidak suka keributan. Aura seme Haechan kumat lagi.
"Jisung chenle tolong jelaskan baik baik. Ucap Haechan dengan nada tegas dan dingin.
"M-ma.. Jadi.. Sekitar 1 bulan yang lalu.. Chenle dan jisung ke bar karena chenle dan jisung sudah mabuk berat Jadi kita tidak sadar apa yang kita lakuin.. Semuanya.. Jangan salahin Jisung.. Disini chenle dan jisung yang salah.
"Jisung kenapa kamu ajak chenle ke bar? Kamu taukan Bar itu tempat apa? Ucap Haechan lagi.
"T-tau ma... Jisung ngaku jisung salah.
"Jadi usia nya sudah satu bulan? Ucap Jaemin.
"I-iya bunda.. -Chenle
"Cih dasar murahan. -Jeno
"Maksud anda? Anak anda yang tidak tahu diri. Menghamili anak orang sembarangan cih. -Mark
"Sudah kita akhiri saja Pertemuan ini. Atas nama Keluarga Park. Saya minta maaf, Saya Berjanji jisung akan bertanggung jawab atas kehamilan chenle. Sekali lagi saya minta maaf. Permisi. Ucap jaemin dengan sopan.
"Terimakasih. -Haechan.
"Jisung ayo pulang.
"Jisung bareng chenle aja bun.
"Yaudah bunda pulang dulu.
"Sayang mama sama papa pulang duluan ya? -Haechan
"Iya ma.. Nanti lele bareng Jisungie
"Yaudah kalian hati hati.
Haii! Araa up lagi nih. Oh iya yang puasa semangat terus ya! Si jeno kayaknya ga setuju deh kalo chenle sama jisung. Hmm lanjutannya gimana ya? Setia terus ya sama book ini!
Makasih dukungannya!Votekomennya Juseyoo!♡

KAMU SEDANG MEMBACA
Love So Hard? [END]
FanfictionPerjalanan kisah percintaan chenji. Yang awalnya berjalan dengan lancar.. Namun suatu ketika banyak rintangan yang harus mereka hadapi. Bisakah mereka melaluinya bersama sama? Seorang namja polos bertemu dengan namja nakal. "Jisungie janji yaa rinta...