Love So Hard? [END]

Kecelakaan?

"Jisungie hati hati yaa

"Iya.. Kamu sama dede bayi juga baik² Kalo ada apa apa hubungin aku aja

"Okee!

"Dede.. Jangan bikin mama sakit ya..

"Oke dedi Ucap chenle sambil menirukan suara anak kecil.

"Yaudah aku pulang ya. Baybay

"Dadahh!

Jisung mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang. Sepanjang perjalanan Jisung terus tersenyum. Membayangkan bagaimana keluarga kecil mereka nanti. Karena terus melamun Jisung tidak sadar kalau ada truck yang datang kearahnya dengan kecepatan tinggi.

CKITTT!

"AKHHHHH!

PRANGG!

"Astaga! Lele kamu kenapa? Perut nya sakit?

"Ga ma. Perasaan lele gaenak aja

"Yaudah, mending kamu tidur gih udah malem.

"T-tapi ini?

"Biar bibi yang beresin. Kamu gaboleh kecapean inget itu.

"Iya ma. Kalo gitu lele ke kamar dulu. Good night mom

"Too

PRANGGG!

"APA?! JISUNG KECELAKAAN?!

"GA GA SUSTERNYA PSTI SALAH ORANG KAN?!

"Hiks...

"Loh Bunda?! Kenapa bun??

"Jen... Anak kita jen..

"Jisung? Kenapa bun?

"D-dia... Kecelakaan...

"APA?!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Apa benar keluarga dari Park Jisung?

"IYA DOK SAYA IBUNYA ANAK SAYA GA KENAPA NAPA KAN DOK?!

"Tenang sayang.. Tenang..

"Saat kecelakaan kepala tuan Jisung terbentur cukup keras. Untuk sementara waktu Tuan Jisung mengalami amnesia sementara. Dimana dia tidak mengingat apa yang terjadi baru baru ini.

"Terimakasih dok. Apa anak saya sudah bisa dijenguk? -Jeno.

"Silahkan. Saya permisi

Nomin langsung memasuki ruangan anak nya itu.

"Sayang... Kenapa kamu bisa sampai begini sih... Hiks

"Sudah sayang.. Jangan terus menangis

"Eunghh

"Sayang? Jisung? kamu bisa denger  bunda?!

"B-bunda..

"Iya sayang bunda disini. Ada yang sakit?!

"Kepala jisung sakit bunda... Ucap Jisung yang perlahan lahan membuka mata nya

"Ini semua pasti gara gara chenle yang tidak tau diri itu. Anak saya jadi begini.  -Jeno.

"Pah! Cukup! Jangan terus menyalahkan Chenle.

"Chenle? Chenle siapa bun?

"Jie? Kamu ga inget chenle? Sayang.. Chenle itu calon istri kamu..

"Hah? Calon istri? Jisung belum mau nikah bun..

"Jisung.. Tapi kamu harus bertanggung jawab atas apa yang udah kamu lakuin

"Emang jisung ngapain sih bun?

"Kamu sudah ngehamilin Chenle. Jadi kamu harus bertanggung jawab.

"Ha? Jisung ngehamilin orang? Bun jisung tau kalo jisung itu anak nakal. Tapi senakal nakal nya jisung. Jisung gapernah ngehamilin jalang.

"Siapa yang kamu sebut jalang jisung? Ucap jaemin dingin.

"Orang yang telah kuhamili.

"Chenle?

"Ya chenle. Dia jalang kan?

Jujur saja kalau jisung lagi ga sakit begini. Ingin sekali Jaemin menampar anak nya ini.

"Chenle itu teman sekolah mu dulu jisung. Saat sma.

"Terus aku menghamili dia? Dan bunda percaya aku yang menghamili dia?

"Jisung! Jaga ucapanmu! Chenle anak baik baik. Tidak mungkin dia melakukan hal bejat itu pada orang lain. Dan dia itu juga pacar kamu sejak sma.

"Cih. Kenapa Bunda lebih percaya jalang itu daripada anak bunda sendiri?

"Jisung! Bunda bilang jaga ucapanmu! Ingat chenle tidak seburuk apa yang kamu bilang!

"(Cih siapa sih chenle itu? Jalang tidak tau diri. Bisa bisa nya dia menghasut bunda.)

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"APA BUN?! JISUNGIE KECELAKAAN?! IYA BUN LELE KESANA SEKARANG!

Chenle langsung mengendarai mobil nya dengan kecepatan lumayan tinggi.

"Pantesan perasaan lele gaenak semalem..
.
.
.
.
.

"Bunda?! Jisungiee?!

"Lele kamu dateng sama siapa sayang? -Jaemin.

"Lele dateng sendiri bunda. Lele panik banget soalnya.

"Lain kali jangan gitu lagi ya..

"Jiee.. Kenapa bisa gini?

"Lu siapa ya?

Haii! Araa balik lagii, Up jam segini asik juga ya? Hayolohh jisung nya lupa sama chenle🌚 apakah jisung akan benci sama lele? Setia terus ya sama book ini!
Makasih dukungannya!

Votekomennya Juseyoo!♡