Bar?

208 22 7
                                    

"Bun Jisung pulang

"Sayang.. Sini ada om kim

"Halo jisung, sudah besar ya kamu ucap om kim dengan ramah.

Jisung hanya tersenyum kecil dan memasang wajah dinginnya.

"Sayang sini duduk dulu -Jaemin

"Jisung ganti baju dulu bun.

"Yaudah abis itu langsung turun ya, Kata om kim ada yang mau dibicarakan sama kamu

"(Cih palingan bilang mau dijodohin.)

Jisung langsung menuju kamarnya dan mengganti pakaian nya.

Jisung keluar dengan baju casual.  kaos putih dan celana jeans biru panjang.

Jisung duduk di samping Jaemin.

"Jadi nak jisung.. Apa kamu bersedia untuk melamar lami menjadi pendamping kamu? -Om kim.

"Apa?! Maksud anda apa tuan kim? -Jaemin. Dia tidak terima. Dia hanya ingin menantunya adalah chenle. Hanya chenle seorang.

"Kenapa? Apa anda tidak menyutujui nyonya park? Bukankah lami dan jisung sudah berteman cukup lama? Tidak mungkin kan mereka tidak mempunyai perasaan apa apa.

"Maaf tuan kim. Tapi kenyataan nya begitu, saya dan lami hanya berteman atau mungkin adik kakak, tidak lebih. Ucap jisung tegas.

"Lami setuju pa.. Lami gaada perasaan apa apa sama jisung. Lami dan jisung hanya berteman. Ucap lami yang dari tadi hanya diam. Dia juga tidak terima masalahnya dia mempunyai kekasih yang papa nya tidak ketahui di Amerika.

"Bagaimana nyonya park apa anda setuju dengan perjodohan ini?

"Maaf tuan Kim saya tidak menyutujui perjodoha-

"Saya setuju. Ucap namja tampan dengan seragam kantoran lengkap.

"Papa..

"Selamat datang Tuan park. Lama tidak berjumpa ya? -Tuan kim.

"Ya. Dan bun, kenapa bunda tidak setuju? Lami dan jisung cocok kok.

"Apa papa melupakan chenle?

" Tidak, tapi Papa lebih setuju lami dengan jisung.

"Apa maksud papa? Bunda gaakan setuju dengan perjodohan ini. Hanya chenle yang akan menjadi menantu bunda. Sehabis mengucapkan itu jaemin langsung pergi ke kamar.

"Maaf tuan kim. Kita bicarakan ini lain kali saja

"Baik. Saya pamit Tuan Park. Ayo lami.

"Iya pa.. Om lami pamit ya om..

"Iya hati hati ya lami..

Sehabis itu tuan kim dan lami meninggalkan rumah Park.

"Jisung mending kamu-
Jeno belum menyelesaikan kalimatnya. Tapi jisung sudah pergi ke kamarnya.

Jisung langsung pergi ke kamar untuk mengambil jaket kulit nya.

"Jisung pamit.
Setelah itu Jisung pergi dengan mobil sport nya.

Terlihat notif masuk dari hp jisung.

Terlihat notif masuk dari hp jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love So Hard? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang