Makan malam?

31.2K 1.1K 7
                                    

Prilly pov

Pagi ini aku sudah siap untuk pergi ke kampus bersama mila, sambil menunggunya aku memilih untuk sarapan pagi bersama mamah dan papah terlebih dahulu.

"Ily kamu jangan pulang sore yah nak, karna nanti malam kita akan makan malam bersama keluarga sahabatnya mamah waktu SMP dulu "

Tanya mamah di sela sela makanku.

Bagaimana ini sebenernya aku memiliki janji dengan kak al untuk makan malam bersamanya mila dan juga kevin.masa  aku harus membatakalnya lagi, itu tidak mungkin karna kemarin aku sudah membatalkannya hanya karna mamah memintaku untuk mengantarnya ke salah satu butik. aku harus bilang apa dengan mamah iya atau tidak ahh pusing sekali.

"ily kamu dengar mamahkan nak?"

ucap mamah yang membuyarkan lamunanku ini. Dari pada mamah ngomel gak jelas lebih baik aku jawab iya saja deh, urusan makan malam dengan kak al,mila dan kevin mungkin bisa aku tunda lagi.

"iy mah ily denger kok, oke ily nggak akan pulang sore itu juga kalau ily nggak ada kelas ya"

"Ya sudah bagus lah,sayang kamu berangkat dan pulang  bareng milakan?"

"Iya mah, kenapa?"

"Nah gimana kalau pulangnya kalian mampir dulu ke butik yang kemarin kita datengin tuh, mamah sudah carikan baju paling bagus untuk kamu pakai nanti malam em.. Kalau perlu kamu sekalian ke salon biar tambah cantik"

"Aduh mamah ini berlebihan sekali padahal baju baju ily kan bagus bagus mah, Ily juga udah cantik gini jadi ngapain peke ke salon segala, memangnya kita mau bertemu siapa raja atau bidadara"

Aku memang tidak suka yang terlalu berlebihan.

"Sudah lah nak ikuti saja apa kata mamah mu dan ini uangnya, papah dan mamah hanya ingin yang terbaik untuk kamu sayang"

Ucap papahku sembari menyerahkan beberapa lembar uang merah.

"Nggak usah pah biar pake uang ily aja lagian uang yang  kemarin papah kasih masih ada kok, oke kalau gitu prilly berangkat yah kayaknya mila juga udah di depan"

Tolakku yang mendapat ciuman lembut dari sosok ayah dan mendarat tepat di keningku haha.. Oke aku mengakui kalau diriku ini adalah anak kesayangan mereka.

aku segera  berpamitan pada mereka dan keluar  rumah untuk menemui mila ternyata benar saja mobilnya sudah terparkir di depan rumahku, dan langsung saja aku masuk kedalam mobilnya tanpa lupa menyapanya. Tanpa basa basi lagi mila pun langsung menjalankan mobilnya menuju kampus kami. 

Ali pov

Aku bangun lebih awal dari biasanya karna ada jadwal meetting di pagi hari ini. Aku mengacak ngacak rambutku karsar. ini benar benar melelahkan setiap hari aku harus bekerja pulang sampe larut malam dan paginya aku harus kembali bekerja lagi.

Tapi jika aku tidak seperti ini mau jadi apa nanti sebagai penurus perusahaan syarief colection

Oke kurasa sudah cukup aku mengeluh. Dengan segera aku bersiap siap dan turun kebawah untuk berpamitan sama mamih juga papih.

"mamih papih ali berangkat yah, ada meetting pagi nih"

Aku sedikit berteriak untuk bermitan kepada kedua orangku sambil menuruni anak tangga di rumah ku.

"Tidak sarapan dulu li?" Tanya mamih setelah aku berhadapan dengan mereka.

"Tidak, ali sarapan di kantor saja mih"

"Oke, oh iya li mamih minta hari ini kamu jangan pulang sore sore ya bisa kan?"

"Memangnya ada apa? Ali usahakan"

TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang