Inilah pilihanku

12.3K 643 3
                                    

Dibaca yahh jangann lupa tinggalin jejak kalian juga oke :)
Maaf baru bisa next
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Prilly pov

Aku dan mamahku segera masuk ke dalam rumah saat mobil ali sudah menghilang dari hadapan kami.

Mamah merangkulku bahuku mengantarkanku ke kamarku.

"Mah ily udah kebayang kayanya besok ily bakal cape banget yah" ucap ku lesu sambil bermanja manja di dalam rangkulan mamahku

" makanya sekarang kamu cepat istirahat supaya besok fress biar mamah yang siapkan baju kamu untuk besok" 

"Mamah siapin baju ilynya besok pagi aja yah ily lagi gak mau di ganggu pengen tidur" ucapku sambil memeluk mamahku dari samping sambil bejalan ke arah kamarku

" ya udah sana gih istirahat mamah mau ke kamar yah good night sayang" ucap mamahku saat aku dan mamah sudah berada di depan kamarku lalu mamahku pergi ke arah kamarnya sedangkan aku masuk ke dalam kamarku

Ku rebahkan badanku di kasurr big size milikku menatap langit langit kamarku termenung memikirkan perjodohan ini aku benar benar bingung harus bagaimana. Tiba tiba saja aku teringat pada mila aku mengambil posisi duduk dan  melihat jam dinding yang terletak di kamarku ternyata sudah jam 21.45.

Apa mila masih bangun jam segini atau udah tidur ? Kira kira dia lagi ngapain yah? Ganggu gak yah kalau gue telfon jam segini? Kevin marah gak yah klu aku telfon mila jam segini?. Aku bertanya tannya dalam hatiku  ahh sudah lah dari pada aku gak jelas gini lebih baik aku telfon dia sekarang lagi pula aku butuh sekali sarannya sebelum semuannya terlambat

Aku pun segera mengambil getgedku di dalam tasku mencari kontak mila dan tut....tutt...tutt (di angkat) yeee

"Ada apa pril tumben telfon jam segini" kata mila dengan nada lembutnya

Berarti dia tak merasa terganggu ahh senangnya batinku

"Mil gue butuhh banget saran lo tapi ganggu gak sih gue" ucapku meresa bersalah

"Saran? Saran apa? Ya gak lah pril justru gue seneng lo telfon walaupun gak inget waktu" ucap mila yang di akhiri dengan tawa khasnnya, sialan

"Jadi gini gue... Guee.. Minggu depan ..minggu depann...mauu" ucapku terbata bata sumpah sulit sekali rasanya mengucapkan kalimat itu soalnya gue takut di ledikin dia nihh

" apaan sih lo prill ngomong gak jelas gitu minggu depan kenapa sihh ?" Tannya mila yang mulai kesal

"Minggu depan gue nikah sama ali" ucapku dengan lancar allhamdullilah

"Whatt nikah, gak salah kan nihh gue ?" Mila teriak saat dia mendengar bahwa minggu depan aku akan menikah dengan ali dan dia memastikan lagi bahwa apa yang ia dengar tadi itu tidak salah

"Ya itu benar. Gue harus gi mana nih mill masalahnya gue udah janji sama mamah buat nuruti kemauan mamah yaitu menikah dengan ali. Yang gue bingungin saat ini ituu cinta. gue gak cinta sama ali mil gue gak mau nikah sama orang yang gak gue cinta penikahan itu bukan untuk main mainkan mil."ucapku panjang lebar dan membuat mila terdiam sebentar

"Ohh jadi ini yang buat lo bingung kalau menurut gue lo ikutin aja apa kata mamah lo percaya deh pilihan orang tua itu selalu benar  pril. Aku tau pernikahan itu bukan untuk main main dengarkan dulu kau ingat ceritamu soal mamah dan papahmu mereka menikah juga akibat perjodohan bukan, bukan karna cinta di antara mereka tapi lihat sekarang ya gak ?" Ucap mila yang membuatku sedikit berfikir

Ya benar sekali dulu papah sama mamah emang nikah bukan karna cinta tapi perjodohan dan buktinnya sekarang mereka memjadi pasangan yang sangat romantis semoga saja itu terjadi padaku aminn 

TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang